Jumat, 24 Maret 2017

rumusan masalah

kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
what
who
when
were
why
how
coba jelaskan
buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

84 komentar:

  1. Nama : Mardiyah
    Kelas : 12.4D.03
    NIM : 12150245
    No.Apsen : 03

    Soal

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what,who,when,were,why,how.coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawab

    Karena dengan mengunakann sistem 5w +1h merupakan hal yang paling dibutuhkan untuk melakuan penelitian kita harus mengenal, mengetahui permaslahan apa yang akan kita teliti. dan membentuk sebuah rumusan permaslahn kita bisa membentuknya berupa sebuah pertanyaan dengan mengunakan rumus 5w +1h tersebut sehingga kita akan dapat menemukan beberapa jawaban yang nantinya akan kita gunakan untuk bahan pertimbangan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

    * Latar belakangmasalah
    Saat Ini Masyarakat Sudah Tidak Asing Lagi Dan Cenderung Familiar Dengan Alat-Alat Kesehatan Jenis Kaki Palsu,Tangan Palsu,Kursi roda,Tongkat, Korset Dan Prodak Lainnya.Hampir Semua Kalangan Bawah Sampai Menengah Hingga Ke Atas Dapat Menikmati Alat-Alat Kesehatan Ini,Yang Cenderung Lebih Bermanfaat bagi yang membutuhkan.

    *Rumusan masalah
    1.siapa yang bisa mngunakan alat- alat kesehatan itu ?
    2.apa yang terjadi setelah pasien mengunakan alat kesehatan itu ?
    3.dimana pasien bisa mndapatkan alat-alat kesehatan itu ?
    4.kapan waktu yang tepat untuk pasien mengunakan alat ksehatan tersebut ?
    5.mengapa pasien bisa mengunakaan alat-alat kesehatan itu?
    6.bagaimna cara pasien mengunakan alat-alat kesehatan tersebut ?

    BalasHapus
  2. Nama : Dessy Rostianasari
    Nim : 12150180
    No.Absen : 01
    Kelas : 12.4D.03

    Soal

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what,who,when,were,why,how.coba Jelaskan!
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawaban

    Rumus macam apa itu? Sederhana sekali:
    W1 = What
    W2 = Who
    W3 = When
    W4 = Where
    W5 = Why
    H = How
    WHAT adalah apa yang akan kita tulis. Tema apa yang ingin kita ungkapkan. Hal apa yang ingin kita tuangkan dalam tulisan.
    WHO adalah siapa tokoh yang menjadi tokoh utama di WHAT
    WHEN adalah waktu kejadian WHAT. Ini yang sering diabaikan oleh banyak penulis pemula. Kapan kejadiannya akan memberi tambahan informasi dan imajinasi pembacanya
    WHERE adalah tempat kejadian WHAT. Meski kelihatannya sepele, tempat kejadian ini punya makna
    WHY adalah mengapa terjadi WHAT. Ini yang paling menarik karena bisa dikupas dari berbagai sudut
    HOW adalah bagaimana WHAT terjadi, bagaimana prosesnya, lika-likunya, dan sejenisnya.
    Itulah mengapa dalam pnelitian dalam rumusan masalah selalu melakukan 5W+1H, tulisan kita dari segi kelengkapan informasi – sekali lagi: kelengkapan informasi — tidak akan mengecewakan pembaca kita. Kalau ada yang kecewa itu biasanya karena disebabkan oleh kekurangtepatan kita mengungkap WHY dan HOW-nya di mata pembaca.
    Jangan salah faham: rumus ini bukan hanya untuk nulis artikel, esai atau tulisan serius lain. Bahkan surat lamaran kerja, undangan meeting, surat cinta bahkan diskusi pendek-pendek di berbagai milis, rumus ini amat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan kekuranglengkapan informasi.


    Latar Belakang
    Abad 20 yang lalu serinng disebut abad informasi karena kenyataan bahwa informasi sangat penting dalam kehidupan manusia, termasuk juga dalam kehidupan bisnis.dengan informasi manusia dapat memperoleh apa yang telah terjadi pada lingkungannya bahkan dari luar lingkungannya. Informasi dari berbagai unsur perusahaan menjadi perhatian bagi para manajer perusahaan dalam pelaksanaan transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan.
    Tanpa informasi internal maupun informasi eksternal, sulit bagi para menajer untuk mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi internal harus disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi eksternal diperoleh baik dari alat-alat komunkasi modern seperti mass-media, alat-alat komunikasi seperti telepon, handphone, TV, atau dari internet.

    Rumusan Masalah
    1. Apa yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis dengan menghadapi perkembangan zaman?
    2. Siapa yang mendapatkan dampak positif dan negative komunikasi modern?
    3. Kapan waktu yang tepat untuk mempelajari Sistem Informasi Manajemen?
    4. Dimana pelaku bisnis mendapatkan informasi internal maupun informasi eksternal?
    5. Mengapa kita perlu mempelajari Sistem Informasi Manajemen?
    6. Bagaimana System Informasi Manajemen mengubah Bisnis?

    BalasHapus
  3. NAMA : DEA YULI ANJANI
    KELAS : 12.4D.03
    NIM : 12151915
    NO.ABSEN : 28

    Soal
    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan what, who, when, were, why, how jelaskan dan buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?
    Karena 5W+1H yaitu rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita . Juga digunakan untuk pernyataan rinci dan lengkap mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Karena masalah itu, sewaktu akan mulai memikirkan suatu penelitian, sudah harus dipikirkan dan dirumuskan secara jelas, sederhana dan tuntas. Hal itu disebabkan oleh seluruh unsur penelitian lainnya yang berpangkal pada perumusan masalah tersebut.
     Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa adanya lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya. Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar selama ini maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana saja kita berada. Kebesihan juga penting bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu sampah dan bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para siswa-siswi, kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran di lingkungan sekolah.
     Dalam membuat rancangan penelitian, diharuskan bagi peneliti untuk menegaskan dan merumuskan masalah yang sedang diteliti secara jelas. Hal ini dilakukan dengan maksud agar keseluruhan proses penelitian bisa benar-benar terarah dan terfokus pada tujuan yang jelas. Rumusan masalah yang spesifik dan operasional itulah yang hendaknya disejalankan dengan wujud jawaban yang bakal disajikan dan disimpulkan dalam laporan hasil penelitian. Maka langkah selanjutnya yaitu menentukan pertanyaan mengenai masalah tersebut. Pertanyaan tersebut dapat berupa: apa yang akan diselidiki ,siapa yang akan diselidiki, mengapa diselidiki, dimana pelaksanaannya, bagaimana melakukannya dan apa tujuan yang diharapkan.
    Contoh: 1.) Apa kegiatan disekolah ? , 2.) Siapa saja yang melakukan kebersihan sekolah ? , 3.) Kapan kegiatan itu berlangsung ? , 4.) Dimana saja lokasi yang akan dibersihkan ? , 5.) Mengapa diadakan kegiatan kebersihan ? , dan 6.) Bagaimana strategi agar lingkungan atau tempat tetap bersih ?

    BalasHapus
  4. NAMA : ARI FEBRIANTO
    NIM : 12153976
    KELAS : 12 . 4D . 03
    NO.ABSEN : 46

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    JAWAB :
    Karena untuk membuat rumusan masalah harus sedetail dan seinformatif mungkin . Maka dari itu rumus 5W1H harus ada di setiap pertanyaan. Dengan adanya 5W1H informasi yang akan disampaikan akan lebih lengkap dan lebih terstruktur. Sehingga pembahasan masalah tidak akan keluar dari jalur pembahasan yang sia-sia.
    • Latar belakang masalah
    Semakin pesatnya teknologi di zaman ini yang dinamakan internet, memungkinkan kita mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat. Salah satunya adalah ojek tersebut. Kini, di Indonesia, terdapat sebuah layanan ojek online yang memungkinkan calon penumpang tidak perlu datang ke sebuah pangkalan ojek. Calon penumpang cukup memesan ojek dari sebuah aplikasi di smartphone, dan ojek akan datang menjemput.
    Kehadiran ojek online ini tentu memicu reaksi dari berbagai lapisan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan layanan ojek. Seperti pengguna ojek ataupun pengendara ojek konvensional. Penggunaan ojek online yang kini marak digunakan oleh warga Kota Tangerang berdampak terhadap berkurangnya minat penggunaan ojek konvensional. Kemudahan yang ditawarkan oleh ojek online terkesan menenggelamkan keberadaan ojek konvensional. Para pekerja ojek konvensional pun merasa cukup dirugikan dengan kondisi tersebut. Berkurangnya minat warga Kota Tangerang terhadap penggunaan ojek konvensional mengurangi jumlah pengguna ojek konvensional yang kemudian berdampak besar terhadap pendapatan para pekerja ojek konvensional.
    Beberapa pekerja tersebut menyuarakan keluhan mereka dengan mengadakan demo dimana-mana. Tidak sedikit dari mereka yang melarang ojek online untuk beroperasi di daerah tempat pangkalan mereka berada. Bahkan ada juga oknum-oknum yang menggunakan kekerasan fisik untuk menakut-nakuti pekerja ojek online agar tidak beroperasi dan mengurangi calon penumpang ojek konvensional.

    • Rumusan masalah

    What (Apa)
    -Apa dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh hadirnya ojek online ?

    Where (Dimana)
    -Dimana kejadian itu terjadi ?

    When (Kapan)
    -Kapan kejadian itu terjadi ?

    Why (Mengapa)
    -Mengapa bisa terjadi bentrok ?

    Who (Siapa)
    -Siapa saja yang terlibat dalam bentrokan itu?

    How (Bagaimana)
    -Bagaimana cara mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh hadirnya ojek online?

    BalasHapus
  5. Nama : Dwi Fitri Fegriani
    NIM : 12151932
    Kelas : 12.4D.03


    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawab :

    untuk menjawab keraguan tentang apa yang harus disertakan dalam rumusan masalah, maka cara yang tepat adalah
    mencoba untuk menjawab lima W (siapa/who, apa/what, di mana/where, kapan/when, dan mengapa/why),
    dan bagaimana/how. Mengatasi 5W + 1H memberikan pembaca wawasan yang baik untuk memahami masalah serta solusi
    tanpa harus menyelidiki rincian kecil dari sebuah permasalahan.

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Pembangunan ekonomi suatu Negara seringkali hanya diukur berdasarkan tingkat dan pertumbuhan GNI (Gross National Income)secara keseluruhan maupun perkapita. Semakin tingginya GNI (Gross National Income) suatu negara, maka semakin baik pula pembangunan ekonomi negara tersebut. Hal ini mendorong setiap negara, khususnya negara berkembang untuk menaikkan tingkat GNI (Gross National Income) dengan cara mengeksploitasi sumber daya alam yang mereka miliki dan meningkatkan industrialisasi.
    Pengejaran pertumbuhan ekonomi yang dilakukan, umumnya menghendaki hasil keuntungan yang diperoleh dalam jumlah yang besar dan waktu yang cepat. Seperti, penebangan liar hutan secara massal, penangkapan ikan menggunakan bom atau zat kimia berbahaya, penambangan liar, maupun tindakan eksplotatif lainnya yang dapat meningkatkan pendapatan secara keseluruhan maupun perkapita (GNI), selain itu berkembangnya sektor industrialisasi juga dapat menimbulkan dampak yang serius bagi lingkungan seperti limbah pabrik, pencemaran udara, hingga efek pemanasan global.

    Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem pembangunan yang tidak hanya mengedepankan pengejaran pertumbuhan ekonomi saat ini, namun juga memikirkan pemenuhan kebutuhan dimasa yang akan datang (keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dengan terjaganya sumberdaya alam),
    sistem ini disebut Pembangunan Berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan tidak saja berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan. Lebih luas dari itu, pembangunan berkelanjutan mencakup tiga lingkup kebijakan pembangunan, yaitu pembangunan ekonomi, pembangunan social, dan perlindungan lingkungan.

    1.2 Rumusan masalah
    1. Apakah pembangunan ekonomi itu?
    2. Siapakah yang bertanggung jawab atas pembangunan ekonomi suatu negara?
    3. Mengapa pembangunan ekonomi suatu negara perlu dilakukan?
    4. sejak kapan diberlakukannya UUD Perekonomian / UUD Agraria?
    5. dimana diadakannya pertemuan atas pembahasan mengenai perekonomian negara?
    6. Bagaimanakah perencanaan pembangunan ekonomi itu?

    BalasHapus
  6. NAMA : AHMAD SANUSI
    NIM : 12151127
    KELAS : 12.4D.03
    NO ABSEN : 20

    1.Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan

    Jawaban : Dikarenakan What,who,when ,where why dan How ( 5W+1 H) akan membantu dalam mencari jalan dalam permasalahan penelitian itu,
    Berikut rincian yang saya paparkan :

    What ialah Apa Objek/data yang akan diteliti ?Mengenali suatu objek/peristiwa.

    Who ialah Siapa yang akan diteliti ?Pengenalan Objek/peristiwa lebih luas.

    When ialah Kapan Objek yang diteliti berlangsung ? Berkaitan dengan waktu.

    Where ialah Dimana Objek yang akan diteliti berlangsung? ,ini biasanya berkaitan dengan tempat .

    Why ialah Mengapa Objek/Peristiwa terjadi ? akan menimbulkan suatu informasi yang mendalam.

    How ialah Bagaimana Objek/peristiwa terjadi ? menghasilkan jawaban yang kompleks.

    2.Buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?
    Jawaban :

    Latar Belakang
    Peningkatan mutu kehidupan dapat dicapai dengan berbagai cara, antara lain dengan pendidikan yang baik dan berkualitas dan penanaman nilai moral ke dalam sikap dan prilaku individu. Dimana semua itu dapat dicapai dari sebuah keluarga.Keluarga merupakan awal dari sebuah kehidupan. Dalam agamapun islam mengajarkan untuk membentuk keluarga. Islam mengajak manusia untuk hidup dalam naungan keluarga, karena keluarga seperti gambaran kecil dalam kehidupan stabil yang menjadi pemenuhan keinginan manusia tanpa menghilangkan kebutuhannya. Dalam mewujudkan keluarga pun di capai dengan melakukan apa yang di sebut dengan pernikahan atau perkawinan.

    Rumusan Masalah
    1.Apa pengertian keluarga?
    2.Apa saja fungsi keluarga?
    3.Apa pengertian keluarga sakinah?
    4.Bagaimana ciri-ciri keluarga sakinah?
    5.Bagaimana cara membangun keluarga sakinah?
    6.Faktor apa saja yang berhubungan dengan pembentukan keluarga sakinah?

    BalasHapus
  7. Nama : Angga Eko Eliyanto
    Nim : 12154426
    No. Absen : 48
    Kelas : 12.4D.03

    “SOAL”
    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what,who,when,were,why,how. Coba Jelaskan!
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawaban :
    Mengapa 5W + 1H penting dalam hal penelitian & rumusan masalah, karena 5W + 1H adalah singkatan dari “what, who, when, where, why, how,” yang dalam bahasa Indonesia menjadi “apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana.”. Penelitian & Rumusan Masalah adalah bersifat rasional, sistematis, dan empiris yaitu bisa dibuktikan kebenarannya. Oleh karena itu dibutuhkan 5W+ 1H untuk mendapatkan hasil penelitian dan rumusan masalah yang bisa tercapai tujuan penelitiannya.

    Latar Belakang
    Salah satu unsur pembangunan peradaban bangsa adalah melalui pendidikan.Sedangkan hasil akhir sebuah pendidikan tergantung pada tujuan awal pendidikan itu sendiri.Islam dan barat memiliki pandangan berbeda mengenai hal tersebut. Paham rasionalisme yang berkembang dibarat dijadikan dasar pijakan bagi konsep-konsep pendidikan barat. Ini jauh berbeda dengan islam yang memiliki Al-Quran, Sunnah,dan Ijtihad para ulama sebagai konsep pendidikannya. Hal inilah yang membedakan ciri-ciri dari pendidikan yang ada diBarat dengan pendidikan Islam. Masing-masing peradaban ini memiliki karakter yang berbeda sehingga dengan produk yang dihasilkan pun memiliki ciri-ciri yang berbeda.

    Rumusan Masalah
    1) Apa saja faktor yang mempengaruhi perbedaan pendidikan timur dengan barat?
    2) Siapa saja yang berperan bantu membangung Peradaban Bangsa?
    3) Kapan waktu yang tepat mengajarkan pendidikan karakter?
    4) Dimana peserta didik dapat mempelajari pendidikan tambahan karakter & keagamaan?
    5) Mengapa Pendidikan Timur dengan Barat berbeda?
    6) Bagaimana Peranan agama mempengaruhi pendidikan?

    BalasHapus
  8. Nama : Siska Fitriyanti
    Nim : 11150651
    Kelas : 11.4A.25

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    Jawab: Karena 5W+1H yaitu rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk pernyataan rinci dan lengkap mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Sehingga kita akan dapat menemukan beberapa jawaban yang nantinya akan kita gunakan untuk bahan pertimbangan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?
    Jawab: 1. Latar Belakang
    Menurut Merriam musik merupakan suatu lambang dari hal-hal yang berkaitan dengan ide-ide, maupun perilaku masyarakat. Dewi Setyaningsih dan Tamsil Muis (2013) dikutip oleh Jane Stuart Betty Carlson (2003), menyatakan bahwa “Musik tidak boleh merusak telinga, musik harus menyenangkan pendengarnya, artinya dia tidak boleh berhenti menjadi musik”. Musik dapat digunakan sebagai terapi utama dan alat pendidikan untuk mengembangkan kemampuan tertentu pada diri seseorang. Selain dapat mempengaruhi suasana hati, musik ini diketahui memiliki kekuatan yang amat mengagumkan, yang dapat membuat seseorang merasa sedih, gembira, dan mengalami berbagai permasalahan emosi lainnya.
    Musik pop merupakan jenis aliran musik yang sangat disukai oleh bayak orang, terutama anak muda. Salah satu ciri dari music pop dapat telihat dari penggunaan ritmenya yang bebas, serta komposisi melodi yang mudah dicerna.
    Menurut Nikita dan wilman yang di terbitkan media kompas (2011) menyatakan bahwa musik memiliki banyak manfaat antara lain:
    • Stimulasi ingatan : jika pernah mendengar musik tertentu di masa lampau, orang akan mengasosiasikan musik dengan pengalaman masa lampaunya. Artinya, musik berfungsi sebagai stimulus pembangkit ingatan ke masa lalu. Tak hanya membangkitkan pengalaman obyektifnya, tapi juga pengalaman subyektifnya (perasaan ketika mengalami hal tersebut).
    • Membangkitkan rasa nyaman : jika kita memperdengarkan musik lembut menjelang anak tidur, ia akan merasa nyaman di peraduan. Biasanya musik-musik tersebut berada pada tempo adagio, andante, moderato, yang tidak jauh dari ritme nadi atau detak jantung dalam hitungan 1 ketuk per detik, sedikit lebih cepat, sedikit lebih lambat. Bukan menggunakan tempo lento yang amat lambat atau presto yang amat cepat.
    • Efek hipnotik : Irama musik memberi dampak membuai. Ini disebut hypnotic effect (kesan hipnotik). Buktinya, ketika mendengar musik seseorang cenderung mengentak tangan atau kaki atau mengikuti senandung musiknya.
    • Menghibur : Musik bertujuan menghibur (dari kata muse) Musik menghibur di kala suka dan duka. Musik juga menghibur anak-anak. Jadi, hanya dengan mendengarkan musik yang disukai, seseorang sudah merasa terhibur.
    Kondisi ini membuat anak mudah menyerap, mengolah, dan menyimpan ilmu maupun stimulus.
    Dewasa ini, perkembangan musik pop Indonesia banyak yang menggunakan lirik yang bertemakan percintaan. Begitupula pada musik pop untuk anak-anak yang seharusnya untuk seusia mereka lebih ditekakankan pada tema tentang pengetahuan dan pendidikan sehingga banyak pengetahuan dan pendidikan yang dapat mereka ketahui.

    2. Rumusan Masalah
    » Apakah musik pop dengan tema pengetahuan dan pendidikan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia?
    » Apakah musik pop dengan tema pengetahuan dan pendidikan dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan pendidikan anak bangsa?
    » Bagaimana cara mengimplementasikan musik pop Indonesia menggunakan lirik pengetahuan dan pendidikan?

    BalasHapus
  9. Nama:Boi Marudut Simanungkalit
    kelas:12.4D.03
    Nim:12152181
    No Absen:32

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawab:
    *.Karena 5W+1H yaitu rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita,
    mengembangkan berita atau sebuah cerita . Juga digunakan untuk pernyataan rinci dan lengkap mengenai ruang
    lingkup permasalahan yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Karena masalah itu,
    sewaktu akan mulai memikirkan suatu penelitian, sudah harus dipikirkan dan dirumuskan secara jelas, sederhana dan tuntas.
    Hal itu disebabkan oleh seluruh unsur penelitian lainnya yang berpangkal pada perumusan masalah tersebut.

    1.Latar belakang masalah
    Seorang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan akan mendorong untuk melakukan penelitian jika ia menemukan masalah.
    Bagaimana ia menemukan dan merumuskan masalah. Pernyataan yang tampaknya sepele ini nyatanya tidak selalu mudah dijawab
    dan tak heran kalau para peneliti menemukan bahwa perumusan masalah merupakan jantung penelitian.[1]
    2. Rumusan masalah
    - Mendefinisikan latar belakang dan rumusan masalah?
    - Bagaimana menyusun latar belakang masalah?
    - Fungsi latar belakang dan rumusan masalah?

    BalasHapus
  10. NAMA : IRANTI NADA MAMAMOBA
    NIM : 11152182
    KELAS: 11. 4A. 25


    Karena dengan menggunakan system 5W+1H merupahkan salah satu Analisa pemecahan masalah yang baik yang melibatkan pemikiran investigasi. Metode tersebut dapat membantu memecahkan masalah dan memicu ide-ide, sehingga solusi yang dicapai akan tepat dan efisien.

    Latar belakang masalah
    Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat/bahan berbahaya. Narkotika sudah menjalar ke berbagai usia, terutama bagi para remaja. Narkotika tidak mudah terlepas dari kalangan remaja seperti sudah menjadi suatu kebutuhan. Pecandu narkoba pada umumnya berusia antara 15 sampai 24 tahun, artinya usia tersebut adalah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok, Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar dikalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tesebut bergabung dalam lingkungan orang-orang yang sudah mejadi pecandu narkoba. Awalnya mencoba lalu kemudian mengalami ketergantungan. Jika siswa mengonsumsi narkoba tanpa henti (ketagihan) akan merusak beberapa jaringan ditubuh pecandu yang mengakibatkan tidak konsen dalam belajar dan selalu selisah, sehingga prestasi siswa pencandu akan menurun. Jika banyak siswa yang menonsumsi narkoba dan banyak pula siswa yang kehilangan prestasi belajarnya, lalu bagaimana dengan negara kita jika semua penerus bangsanya pecandu narkoba?? Narkoba merupahkan masalah bagi kalangan hidup masyarakat, bangsa dan negara Indonesia untuk menuju kehidupan aman, makmur dan sejahtera.

    Rumusan Masalah :
    a. Apa saja faktor yang mempengaruhi siswa menggunakan narkoba ?
    b. Siapa saja yang berperan membantu mengtasi masalah narkotika ?
    c. Dimana siswa tersebut mendapat pelajaran tentang bahaya narkotika ?
    d. Kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan tentang bahaya narkoba ?
    e. Mengapa Narkoba perlu diberantas ?
    f. Bagaimana peran pemerintah atau orang tua dalam menghadapi masalah norkoba ?

    BalasHapus
  11. NAMA : WINDHY SARASTIA
    NIM : 12151806
    KELAS : 12.4D.03
    NO. ABSEN : 25



    1. Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    wHere
    why
    how
    coba jelaskan

    JAWAB: uRmus 5W + 1H adalah rumus dasar dalam penelitian untuk menemukan fakta. Dalam penelitian pertanyaan dasar dan wajib yang digunakan adalah what, who, when, where, why, how, dimana what digunakan untuk mencari tahu permasalahan apa yang terjadi, who untuk mencari tokoh, pelaku atau pihak yang terlibat, when untuk mencari waktu, where untuk mencari lokasi atau tempat, why digunakan untuk mecari sebab, dan how digunakan untuk mencari alur atau proses terjadinya suatu masalah.



    2. Buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    JAWAB:

    Latar Belakang:
    Pada era globalisai saat ini pengaruh teknologi pada kehidupan manusia sangatlah penting, oleh karena itu perkembangan teknologi terjadi sangat pesat, salah satunya adalah perkembangan gadget, saat ini gadget telah menjadi gaya hidup bagi manusia. Gadget memberikan kemudahan kita untuk berkomunikasi, mencari dan bertukar informasi, menambah pengetahuan, juga sebagai sarana hiburan. Segala kemudahan dan kecanggihan yang ditawarkan oleh gadge membuat manusia (masyarakat) saat ini tidak bisa terlepas dari gadget. Oleh karen itu kita harus bisa mengimbangi dan memanfaatkan teknologi dengan bijak tanpa melupakan fakta bahwa manusia adalah makhluk sosial.

    Rumusan Masalah:
    - Apa yang dimaksud dengan gadget?
    - Apa saja dampaknya bagi manusia (masyarakat)?
    - Siapa saja yang harus memahami penggunaan gadget dengan bijak?
    - Dimana kita bisa menemukan pengguna gadget?
    - Kapan gadget mulai populer di masyarakat?
    - Mengapa kita harus menggunakan gadget dengan bijak?
    - Bagaimana proses perkembangan gadget pada saat ini?

    BalasHapus
  12. NAMA : FEBRI RAMADHAN
    NIM : 13150115
    KELAS : 13.4C.25

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan

    -.Karena semua itu berhubungan dengan apa yang kita teliti
    1. what ?
    apa yang kita akan teliti ?
    2. who ?
    siapa yang akan kita teliti ?
    3. when ?
    kapan kita akan melakukan penelitian ?
    4. where ?
    dimana kita akan melakukan penelitian ?
    5. why ?
    kenapa kita melakukan riset penelitian ?
    6. how ?
    bagaimana kita melakukan penelitian dengan aktual ?
    jadi What,who,when ,where why dan How ( 5W+1 H) akan membantu dalam mencari jalan dalam permasalahan penelitian yang kita teliti .


    Latar belakang Masalah

    Pendidikan baru bisa dimulai setelah usia Sekolah Dasar (7 tahun) ternyata tidak benar . Bahkan pendidikan yang dimulai pada usia Taman Kanak-Kanak (4-6tahun) pun dianggap sudah terlambat. Menurut hasil penilitian , pada usia 4 tahun pertama , separuh kapasitas kecerdasan manusia sudah terbentuk. Artinya , kalau pada usia tersebut otak anak tidak mendapat rangsangan yang maksimal, maka potensi otak anak tidak akan berkembang secara optimal.
    Anak adalah potensi utama bagi masa depan bangsa. Mereka tidak hanya sebagai cikal bakal penerus bangsa , tetapi juga sebagai individu yang diharapkan memiliki daya saing tinggi. Mereka memegang peranan penting dan tanggung jawab yang besar bagi bangsa. Kepribadian dan kualitas individu pada masa dewasa sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan pendidikan yang diperoleh pada masa kanak-kanak Pemeliharaan Kesehatan bagi anak-anak juga sangat penting. Kualitas anak sangat dipengaruhi kesehatan selama masa tumbuh kembang anak.
    Anak pada golongan usia dini adalah masa rawan sehingga perlu mendapat pelayanan kesehatan lebih dalam karena anak mudah terinfeksi atau kekurangan gizi. Oleh karena itu , diperlukan perhatian khusus terhadap anak-anak tentang pendidikan dan pemantauan kesehatan dalam proses perkembangan mereka. Namun seiring dengan proses modernisasi.



    Rumusan masalah

    1.Bagaimana pembelajaran anak pada usia dini?
    2.Apa akibat dari kesalahan paradikma pada mental pembelajaran siswa?
    3.Bagaimana cara memotivasi anak usia dini agar tertarik?
    4.Apa saja yang berpengaruh terhadap kesalahan paradikma ini?
    5.Apa kekurangan metode pembelajaran ini?
    6.Apa kelebihan metode pembelajaran ini?
    7.Bagaimana metode pembelajaran ini bisa bekerja?
    8. Siapakah yang menjadi fokus pembelajaran ini?
    9.Apa kendala dalam pelaksanaan metode ini?

    BalasHapus
  13. Nama : Janri Capri Rahmat Tambunan
    Nim : 12155454
    No.Absen : 54
    Kelas : 12.4D.03

    Soal

    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what,who,when,were,why,how.coba Jelaskan!
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawaban

    Menulis berita bukan sekedar mencurahkan isi hati. Sebuah berita harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, aktual, dan informatif. Tidak seperti menulis karangan yang mendayu-dayu. Kualitas berita tentu harus memenuhi kriteria umum penulisan, yaitu 5W+1H yang sudah menjadi ‘sego ’ (di luar kepala) buat seorang jurnalis.
    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.

    5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana. Di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat 5W+1H .

    Latar Belakang

    Didalam kehidupan, sering kita lihat banyak hal yang dapat kita deskripsikan dalam sebuah bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya harus diolah terlebih dahulu menjadi sebuah data yang lebih mudah dibaca dan dianalisa serta dipahami oleh kita sendiri. Akan tetapi bagaimana penyajian data yang kita dapat tentunya berbeda – beda, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penyaji data tersebut.
    Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data yang dapat digambarkan/dideskripsikan baik secara numerik (misal menghitung rata – rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami

    Rumusan Masalah

    1. Siapa yang mendapatkan manfaat informasi data?
    2. Apa saja langkah langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penyajian data?
    3. Dimana data bisa diolah dan dikumpulkan?
    4. Kapan waktu yang tepat dalam mengolah data?
    5. Mengapa data harus diolah terlebih dahulu sebelum disajikan?
    6. Bagaimana cara mengolah data agar mudah dipahami?

    BalasHapus
  14. Nama : Janri Capri Rahmat Tambunan
    Nim : 12155454
    No.Absen : 54
    Kelas : 12.4D.03

    Soal

    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what,who,when,were,why,how.coba Jelaskan!
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawaban

    Menulis berita bukan sekedar mencurahkan isi hati. Sebuah berita harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, aktual, dan informatif. Tidak seperti menulis karangan yang mendayu-dayu. Kualitas berita tentu harus memenuhi kriteria umum penulisan, yaitu 5W+1H yang sudah menjadi ‘sego ’ (di luar kepala) buat seorang jurnalis.
    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.

    5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana. Di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat 5W+1H .

    Latar Belakang

    Didalam kehidupan, sering kita lihat banyak hal yang dapat kita deskripsikan dalam sebuah bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya harus diolah terlebih dahulu menjadi sebuah data yang lebih mudah dibaca dan dianalisa serta dipahami oleh kita sendiri. Akan tetapi bagaimana penyajian data yang kita dapat tentunya berbeda – beda, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penyaji data tersebut.
    Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data yang dapat digambarkan/dideskripsikan baik secara numerik (misal menghitung rata – rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami

    Rumusan Masalah

    1. Siapa yang mendapatkan manfaat informasi data?
    2. Apa saja langkah langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penyajian data?
    3. Dimana data bisa diolah dan dikumpulkan?
    4. Kapan waktu yang tepat dalam mengolah data?
    5. Mengapa data harus diolah terlebih dahulu sebelum disajikan?
    6. Bagaimana cara mengolah data agar mudah dipahami?

    BalasHapus
  15. Nama : Janri Capri Rahmat Tambunan
    Nim : 12155454
    No.Absen : 54
    Kelas : 12.4D.03

    Soal

    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what,who,when,were,why,how.coba Jelaskan!
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawaban

    Menulis berita bukan sekedar mencurahkan isi hati. Sebuah berita harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, aktual, dan informatif. Tidak seperti menulis karangan yang mendayu-dayu. Kualitas berita tentu harus memenuhi kriteria umum penulisan, yaitu 5W+1H yang sudah menjadi ‘sego ’ (di luar kepala) buat seorang jurnalis.
    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.

    5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana. Di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat 5W+1H .

    Latar Belakang

    Didalam kehidupan, sering kita lihat banyak hal yang dapat kita deskripsikan dalam sebuah bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya harus diolah terlebih dahulu menjadi sebuah data yang lebih mudah dibaca dan dianalisa serta dipahami oleh kita sendiri. Akan tetapi bagaimana penyajian data yang kita dapat tentunya berbeda – beda, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penyaji data tersebut.
    Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data yang dapat digambarkan/dideskripsikan baik secara numerik (misal menghitung rata – rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami

    Rumusan Masalah

    1. Siapa yang mendapatkan manfaat informasi data?
    2. Apa saja langkah langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penyajian data?
    3. Dimana data bisa diolah dan dikumpulkan?
    4. Kapan waktu yang tepat dalam mengolah data?
    5. Mengapa data harus diolah terlebih dahulu sebelum disajikan?
    6. Bagaimana cara mengolah data agar mudah dipahami?

    BalasHapus
  16. Nama : Janri Capri Rahmat Tambunan
    Nim : 12155454
    No.Absen : 54
    Kelas : 12.4D.03

    Soal

    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what,who,when,were,why,how.coba Jelaskan!
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawaban

    Menulis berita bukan sekedar mencurahkan isi hati. Sebuah berita harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, aktual, dan informatif. Tidak seperti menulis karangan yang mendayu-dayu. Kualitas berita tentu harus memenuhi kriteria umum penulisan, yaitu 5W+1H yang sudah menjadi ‘sego ’ (di luar kepala) buat seorang jurnalis.
    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.

    5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana. Di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat 5W+1H .

    Latar Belakang

    Didalam kehidupan, sering kita lihat banyak hal yang dapat kita deskripsikan dalam sebuah bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya harus diolah terlebih dahulu menjadi sebuah data yang lebih mudah dibaca dan dianalisa serta dipahami oleh kita sendiri. Akan tetapi bagaimana penyajian data yang kita dapat tentunya berbeda – beda, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penyaji data tersebut.
    Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data yang dapat digambarkan/dideskripsikan baik secara numerik (misal menghitung rata – rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami

    Rumusan Masalah

    1. Siapa yang mendapatkan manfaat informasi data?
    2. Apa saja langkah langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penyajian data?
    3. Dimana data bisa diolah dan dikumpulkan?
    4. Kapan waktu yang tepat dalam mengolah data?
    5. Mengapa data harus diolah terlebih dahulu sebelum disajikan?
    6. Bagaimana cara mengolah data agar mudah dipahami?


    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. Nama : Kuntara Edy Sudrajad
    NIM : 12153296
    Kelas : 12.4D.03
    No Absen : 39

    Q :

    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    What
    Who
    When
    Where
    Why
    How
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    A :

    Pertama kita harus tahu dulu apa itu PENELITIAN, setelah terjawab maka akan terjawab juga kenapa harus menggunakan 5W+1H.

    Penelitian (research) pada dasarnya adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah yang tertentu yang bersifat logis.

    Lalu kenapa harus menggunakan 5W+1H ?

    Comtoh kasus ini akan menjawab kenapa dalam penelelitian harus menggunakan 5W+1H dan sekaligus menjawab pertanyaan yang diminta.

    Contoh kasus :

    Penelitian menemukan obat HIV/AIDS

    What : Apa yang akan diteliti?

    Why : Kenapa memilih penelitian tersebut?

    Who : Siapa saja yang akan terlibat dalam penelitian tersebut?

    Where : Dimana tempat penelitian akan berlangsung?

    When : Kapan tepatnya penelitian itu dijalankan?

    How : Bagaimana cara menjalankan penelitian tersebut?

    What
    Penelitian yang akan saya jalankan adalah menemukan obat penyakit HIV/AIDS

    Why
    Karena banyak orang yang membutuhkan obat dari virus mematikan tersebut, sehingga akan banyak sekali membantu orang.

    Who
    Saya akan meminta bantuan dari dosen-dosen dan ilmuan yang berkaitan dengan keahliannya masing-masing yang saya butuhkan dari beberapa universitas terbaikdi Indonesia.

    Where
    Pertama kali saya akan membangun lab dirumah saya sendiri dan di lengkapi alat-alat penelitian yang saya butuhkan, beserta alat komunikasi jarak jauh untuk diskusi jarak jauh dengan ilmuan-ilmuan jika dibutuhkan.

    When
    Penelitian akan saya jalankan sekitar 5 tahun lagi, karena harus mengumpulkan uang dan membuat proposal untuk tambahan dana.

    How
    Setelah uang terkumpul dan lab selesai di bangun, saya akan menemui ilmuan-ilmuan yang saya mintai bantuan, dan penelitian berjalan.

    Jadi kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan 5W+1H adalah untuk memudahkan langkah-langkah dalam melakukan penelitian.

    BalasHapus
  21. Nama : Muhammad Rizky H.
    NIM : 12150991
    Kelas: 12.4D.03
    No Absen : 17

    karna 5w 1h bisa diartikan sebagai usaha untuk menyatakan secara
    tertulis tentang pertanyaan penelitian apa saja yang memang perlu ditemukan solusi atau jawabannya.
    rumusan masalah harus mengandung deskripsi tentang kenyataan yang ada dan keadaan yang diinginkan.

    semua pertanyaan ditulis secara rincidan runtut agar permasalahan yang akan diteliti bisa dijawab
    atau diselesaikan, minimal setengahnya.


    Latar belakang
    Selama beberapa dekade, masalah pembajakan software menjadi masalah yang sangat sulit diberantas, termasuk di Indonesia.
    Bahkan menurut laporan Statista, Indonesia masuk dalam daftar 10 negara pengguna software bajakan tertinggi.
    Banyak perusahaan perangkat lunak yang sudah mencoba untuk memberantas masalah software bajakan, namun tetap saja gagal.
    Sulitnya masalah ini diberantas karena peminatnya masih sangat banyak. Mulai dari tingkatan mahasiswa yang berkantong cekak,
    hingga perusahaan-perusahaan pun banyak yang memakai software bajakan.

    Rumusan Masalah
    1. apa masalah yang sulit diberantas selama beberapa dekade?
    2. siapa yang merasa dirugikan terhadapa masalah tersebut?
    3. kapan perusahaan windows menawarkan software gratis ke china?
    4. dimana negara yanhg paling banyak mengalami kerugian atas pembajakan software?
    5. kenapa bisa terjadi pembajakan software tersebut?
    6. Bagaimana cara mengurangi pembajakan sofware?

    BalasHapus
  22. Nama : Faiz Noor Muhammad
    NIM : 12150994
    Kelas : 12.4D.03
    No : 18



    Karena 5w+1h merupakan hal penting sebagai panduan dalam penelitian.
    dimana masalah-masalah yang akan dikemukakan ditulis dalam bentuk kalimat
    pertanyaan sederhana, singkat dan jelas.
    5w+1h juga sebagai rumusan dalam mengembangkan suatu penelitian.
    -------------------------------------------------------------------

    Latar Belakang
    -------------------------------------------------------------------
    Kamis (16/1/2014), Bencana banjir bandang yang terjadi di enam kabupaten/kota di Sulawesi Utara, Rabu kemarin,
    telah merenggut 13 korban tewas, dan dua warga lainnya belum ditemukan. Sementara,
    tercatat 40 ribu warga mengungsi.nSeperti yang telah diberitakan, banjir terjadi di enam kabupaten/kota di Sulut secara bersamaan,
    yaitu Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, dan Kepulauan Sangihe.
    Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,
    bencana ini terjadi akibat kombinasi antara faktor alam dan antropogenik yang memicu terjadinya banjir bandang dan longsor yang masif di Sulawesi Utara.
    Sutopo menguraikan, di Kota Manado lima tewas, satu orang hanyut belum ditemukan (Veber Sony Lowing).
    Di Kota Tomohon lima orang tewas. Di Minahasa tiga orang tewas, satu orang hilang (Niko-54), dan satu orang luka berat.
    Di Kabupaten Minahasa Utara tiga desa dengan 1.000 jiwa terisolasi akibat banjir dan longsor.
    Di Kepulauan Sangihe beberapa rumah tertimbun longsor. Diperkirakan, sekitar 40.000 warga mengungsi ke tempat yang aman.
    Sutopo menjelaskan, hujan deras dipicu sistem tekanan rendah di perairan selatan Filipina,
    menyebabkan pembentukan awan intensif. Selain itu, adanya konvergensi dampak dari tekanan rendah di utara Australia,
    awan-awan besar masuk ke wilayah Sulut. Akibatnya, empat sungai besar di Kota Manado meluap dan menghanyutkan puluhan rumah dan kendaraan.
    Bencana kali ini lebih besar daripada sebelumnya yang pernah terjadi pada tahun 2000 yang menyebabkan 22 tewas,
    dan Februari 2013 yang menyebabkan 17 tewas.
    -------------------------------------------------------------------

    Rumusan Masalah
    -------------------------------------------------------------------
    1. Apa yang terjadi dalam peristiwa tersebut? (what)
    2. Dimanakah terjadinya peristiwa tersebut? (where)
    3. Kapan peristiwa itu terjadi? (when)
    4. Mengapa peristiwa itu terjadi? (why)
    5. Siapa yang menjadi korban? (who)
    6. bagaimanakah peristiwa itu dapat terjadi? (how)

    BalasHapus
  23. Nama: Ina Nurmalasari
    Nim: 12150920
    Kelas: 12.4D.03
    No. Absen: 15

    ---- Pertanyaan ---
    1. Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    What
    Who
    When
    Where
    Why
    How
    coba jelaskan

    2.buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    --- Jawaban ---
    1. Dengan adanya 5W 1H informasi yang akan disampaikan akan lebih lengkap dan lebih terstruktur. Sehingga pembahasan masalah tidak akan keluar dari jalur pembahasan yang sia-sia.

    2. --Latar Belakang Masalah--

    Setiap melakukan penelitian harus mempunyai masalah penelitian yang akan dipecahkan. Perumusan masalah ini bukanlah pekerjaan yang mudah, termasuk bagi peneliti-peneliti yang sudah berpengalaman. Padahal masalah selalu ada di lingkungan sekeliling kita.
    Titik tolak penelitian jenis apapun tidak lain bersumber pada masalah. Tanpa masalah, penelitian itu tidak dapat dilaksanakan. Masalah itu, sewaktu akan mulai memikirkan suatu penelitian, sudah harus dipikirkan dan dirumuskan secara jelas, sederhana, dan tuntas. Hal itu disebabkan oleh seluruh unsur penelitian lainnya akan berpangkal pada perumusan masalah tersebut.
    Pemecahan masalah yang dirumuskan dalam penelitian sangat berguna untuk mengatasi kebingungan kita akan suatu hal, untuk memisahkan kemenduaan, untuk mengatasi rintangan atau untuk menutup celah antara kegiatan atau fenomena. Karenanya peneliti harus memilih suatu masalah bagi penelitiannya, dan merumuskannya untuk memperoleh jawaban terhadap maslaah tersebut. Perumusan masalah merupakan hulu dari penelitian, dan merupakan langkah yang penting dan pekerjaan yang sulit dalam penelitian ilmiah.
    Karena pentingnya perumusan masalah dalam sebuah penelitian maka saya membuat makalah dengan bahasan perumusan masalah penelitian (research question).

    --Rumusan Masalah--

    1. Apakah definisi dari Perumusan Masalah ?
    2. Apa manfaat Perumusan Masalah ?
    3. Bagaimana Kriteria-kriteria Perumusan Masalah ?
    4. Bagaimana Ciri-ciri dan Model Perumusan Masalah ?
    5. Bagaimana Pembatasan dan Analisis Perumusan Masalah ?

    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. NAMA : SAEPUL HIKMAH
    NIM : 13150154
    KELAS : 13.4C.25
    NO ABSEN : 16

    1. Karena pembuatan rumusan masalah dalam penelitian kita harus menemukan jawaban dari dasar masalah dengan cara melakukan 5W+1H. Dengan metode ini kita akan mendapatkan fakta dan isi atas masalah-masalah apa saja yang kita harapakan dan selanjutnya kita dapat menyusun kerangka tulisan yang akan kita buat.

    2. Latar Belakang dan Rumusan Masalah Tentang Pembajakan Software

    A. Latar Belakang
    Sekitar 90 persen perangkat lunak yang beredar di Indonesia merupakan produk bajakan. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai 10 besar negara pembajak perangkat lunak di seluruh dunia. ”Software merupakan piranti yang mengandung semua instruksi-instruksi elektronik yang memberi tahu komputer bagaimana menjalankan tugas”. Software juga salah satu piranti yang sangat diperlukan komputer selain hardware. Oleh karena piranti tersebut sangat penting, banyak pihak ingin mendapatkan keuntungan dari adanya piranti tersebut dan melakukan pembajakan.

    Dalam era informasi seperti sekarang ini, masalah terbesar yang dihadapi oleh industri komputer adalah mengenai pembajakan software, bagaimana software tersebut dikopi dan didistribusikan merupakan masalah yang harus diatasi oleh industri komputer.

    Di negara berkembang, seperti Indonesia, pengawasan pemerintah terhadap beredarnya software bajakan seakan dibiarkan saja, tidak ada tindak tegas terhadap mereka yang melakukan pembajakan atau pihak-pihak yang ikut menjual produk bajakan. Hal ini tentu berbeda dengan negara tetangga kita, Singapura. Pengawasan dari pemerintah di sana sangat ketat terhadap beredarnya software bajakan. Di sini terlihat peran pemerintah sangat besar dalam meningkatkan perilaku anti pembajakan.

    B. Rumusan Masalah
    Berdasarkan dari pemaparan latar belakang di atas, penulis dengan ini merumuskan rumusan masalah yang penulis akan kaji.

    1. Apakah software bajakan itu?
    2. Seperti apakah ciri-ciri dari software bajakan?
    3. Bagaimanakah orang mendapatkan software bajakan?
    4. Latarbelakang apakah yang membuat orang memilih software bajakan?
    5. Berapa banyak orang yang memakai software bajakan?
    6. Software bajakan apa saja yang biasa dipakai orang Indonesia?
    7. Apa alasan sebagian orang yang tidak memakai software bajakan?

    BalasHapus
  26. NAMA : Elisandy adlin
    KELAS : 12 4D 03
    NIM : 12155565
    NO ABSEN : 55

    SOAL:
    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    What
    Who
    When
    Where
    Why
    How
    Coba jelaskan dan buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah ?

    JAWABAN :
    Karena dalam menemukan masalah untuk diteliti, maka seorang peneliti yang bersangkutan harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti (what)Apa, (who)Siapa, (when)kapan, (where)Dimana, (why)Mengapa, dan (how)Bagaimana, apabila ia sudah menemukan masalah yang akan ia teliti.
    LATAR BELAKANG
    Indonesia merupakan negara dengan kondisi masyarakat yang sangat pluralistik, dimana terdapat banyak suku, ras, agama maupun kelompok masyarakat dengan keragaman budaya maupun keyakinan. Dasar negara Indonesia yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah memberikan payung hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan kondisi masyarakat yang beragam tersebut.
    Menurut Fred W. Riggs (1964), konsepsi prismatik sebagaimana dikutip oleh Prof. Mahfud, menyatakan bahwa Pancasila mengandung unsur-unsur yang baik dan cocok dengan nilai khas budaya Indonesia yang meliputi : (1) Pancasila memuat unsur yang baik dari pandangan individualisme dan kolektivisme, dimana di sini diakui bahwa manusia sebagai pribadi mempunyai hak dan kebebasan asasi namun sekaligus melekat padanya kewajiban asasi sebagai makhluk Tuhan dan sebagai makhluk sosial; (2) Pancasila mengintegrasikan konsep negara hukum �rechtsstaat� yang menekankan pada civil law dan kepastian hukum serta konsepsi negara hukum �the rule of law� yang menekankan pada common law dan rasa keadilan; (3) Pancasila menerima hukum sebagai alat pembaharuan masyarakat (law as tool of social engineering) sekaligus sebagai cermin rasa keadilan yang hidup di masyarakat (living law); serta (4) Pancasila menganut paham religious nation state, tidak menganut atau dikendalikan oleh satu agama tertentu (negara agama) tetapi juga tidak hampa agama (negara sekuler) karena negara harus melindungi dan membina semua pemeluk agama tanpa diskriminasi karena kuantitas pemeluknya.
    Berdasarkan pada konsepsi prismatik tersebut, lahirlah beberapa tuntunan sebagai landasan kerja politik hukum nasional, yaitu : (1) hukum-hukum di Indonesia harus menjamin integrasi atau keutuhan bangsa dan karenanya tidak boleh ada hukum yang diskriminatif berdasarkan ikatan primordial, dimana hukum nasional harus menjaga keutuhan bangsa dan negara baik secara territori maupun secara ideologi; (2) hukum harus diciptakan secara demokratis dan nomokratis berdasarkan hikmah kebijaksanaan dimana dalam pembuatannya harus menyerap dan melibatkan aspirasi rakyat dan hukum tidak hanya dapat dibentuk berdasarkan suara terbanyak (demokratis) tetapi harus dengan prosedur dan konsistensi antara hukum dengan falsafah yang harus mendasarinya serta hubungan-hubungan hierarkisnya; (3) hukum harus mendorong terciptanya keadilan sosial yang antara lain ditandai oleh adanya proteksi khusus oleh negara terhadap kelompok masyarakat yang lemah agar tidak dibiarkan bersaing secara bebas tetapi tidak pernah seimbang dengan sekelompok kecil dari bagian masyarakat yang kuat; serta (4) hukum bardasarkan toleransi beragama yang berkeadaban dalam arti tidak boleh ada hukum publik yang didasrkan pada ajaran agama tertentu.
    Meskipun telah memiliki payung hukum yang kuat, tetapi dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia masih banyak terjadi konflik dengan berlatar belakangkan ras dan etnis di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa payung hukum di Indonesia dalam bidang penghapusan diskriminasi ras dan etnis masih perlu untuk dikaji secara lebih mendalam dari sisi pemahaman bahwa Indonesia merupakan suatu negara hukum
    RUMUSAN MASALAH
    1. Apa itu Diskriminasi Ras?
    2. Siapakah Pelaku dan Korban Diskriminasi Ras itu?
    3. Bilamana kasus Diskriminasi Ras itu terjadi?
    4. Dimanakah tempat terjadinya diskriminasi Ras?
    5. Mengapa kasus Diskriminasi Ras dapat terjadi?
    6. Bagaimanakah caranya untuk mengatasi Diskriminasi Ras?

    BalasHapus
  27. Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan what, who, when, were, why, how, coba jelaskan buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah ?

    Jawab :
    Karena 5W+1H merupakan rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut. 5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana.

    Latar Belakang
    Banjir adalah aliran yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. Aliran yang dimaksud disini adalah aliran air yang sumbernya bisa dari mana saja. Dan air itu keluar dari sungai atau saluran karena sungai atau salurannya sudah melebihi kapasitasnya. Kondisi inilah yang disebut banjir.
    Banjir terbesar yang sudah menjadi tradisi ini biasaya terjadi setiap 5 tahun sekali. Mengingat keadaan ini selalu terulang dan terulang, maka muncullah pertanyaan yang menggelitik penulis. Pertama, apakah keadaan ini tidak ditanggulangi, atau tidak tertanggulangi? Kedua, apakah karena sudah menjadi tradisi yang selalu berulang setiap tahun maka kejadian ini dianggap sebagai hal biasa? Benarkah bahwa banjir fantastik yang terjadi setiap lima tahun sekali itu sebuah kebiasaan alam (ritual) yang memang pasti terjadi ?

    Rumusan Masalah
    1. Apa pengertian banjir ?
    2. Siapa yang terkena korban banjir itu ?
    3. Kapan terjadinya banjir ?
    4. Dimana tempat terjadinya banjir ?
    5. Mengapa bisa terjadi banjir ?
    6. Bagaimana cara menanggulangi banjir ?

    BalasHapus
  28. Nama : PERLINDUNGAN HAREFA
    NIM : 12151026
    Kelas : 12.4D.03
    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan :
    Untuk menemukan masalah pda hal2 yang akan diteliti, maka peneliti merumuskan masalah dengan melakukan WHAT WHO WHEN WHERE WHY & HOW
    -APA yang diteliti
    -SIAPA yang akan diteliti
    -KAPAN waktu yang tepat melakukan penelitian
    -DIMANA tempat meneliti masalahnya
    -KENAPA harus melakukan penelitian
    -BAGAIMANA kita melakukan penelitiannya

    Contoh latar belakang rumusan masalah :
    Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan Nasional, antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualitas guru, penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, dan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian, berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang memadai.

    BalasHapus
  29. NAMA : EKO ANGGA NUARI
    NIM : 12150420
    KELAS : 12.4D.03
    NO. ABSEN : 06



    1. Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    wHere
    why
    how
    coba jelaskan

    Jawaban : Dikarenakan What,who,when ,where why dan How ( 5W+1 H) akan membantu dalam mencari jalan dalam permasalahan penelitian itu
    What ialah Apa Objek/data yang akan diteliti
    Who ialah Siapa yang akan diteliti
    When ialah Kapan Objek yang diteliti berlangsung
    Where ialah Dimana Objek yang akan diteliti berlangsung
    Why ialah Mengapa Objek/Peristiwa terjadi
    How ialah Bagaimana Objek/peristiwa terjadi


    2. Buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Latar Belakang Masalah

    Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta.Keseluruhan kegiatan organisasi pada dasarnya membutuhkan informasi. Oleh karena itu, informasi menjadi bagian yang sangat penting untuk mendukung proses kerja administrasi dan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dari birokrasi didalam menghadapi perubahan situasi dan kondisi yang berkembang dengan cepat.
    Salah satu sumber informasi penting yang dapat menunjang proses kegiatan administrasi maupun birokrasi adalah Arsip (record). Sebagai rekaman informasi dari seluruh aktivitas organisasi, arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, alat bantu pengambilan keputusan, bukti eksistensi organisasi dan untuk kepentingan organisai yang lain. Berdasarkan fungsi arsip yang sangat penting tersebut maka harus ada menajeman atau pengelolaan arsip yang baik sejak penciptaan sampai dengan penyusutan.
    Pengelolaan arsip secara baik yang dapat menunjung kegiatan administrasi agar lebih lancar seringkali diabaikan dengan berbagai macam alasan. Berbagai kendala seperti kurangnya tenaga arsiparis maupun terbatasnya sarana dan prasarana selalu menjadi alasan buruknya pengelolaan arsip di hampir sebagian besar instansi pemerintah maupun swasta. Kondisi semacam itu diperparah dengan image yang selalu menempatkan bidang kearsipan sebagai “bidang pinggiran” diantara aktivitas-aktivitas kerja lainnya.
    Realitas tersebut dapat dilihat dalam berbagai kesempatan diskusi dan seminar bidang kearsipan yang senantiasa muncul keluhan dan persoalan klasik seputar tidak diperhatikannya bidang kearsipan suatu instansi atau organisasi, pimpinan yang memandang sebelah mata tetapi selalu ingin pelayanan cepat dan tentu saja persoalan tidak sebandingnya insentif yang diperoleh pengelola kearsipan dengan beban kerja yang ditanggungnya.
    Problema-problema tersebut tentu sangat memprihatinkan, karena muaranya adalah pada citra yang tidak baik pada bidang kearsipan.Padahal bidang inilah yang paling vital dalam kerangka kerja suatu administrasi. Tertib administrasi yang diharapkan hanya akan menjadi “omong kosong” apabila tidak dimulai dari tertib kearsipannya.


    Perumusan Masalah

    Adapun masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah “Seberapa besar peranan arsip dalam peningkatan pelayanan prima pada kantor

    BalasHapus
  30. Nama : Tita Hayatunisa
    NIM : 12153446
    Kelas : 12.4D.03
    No. Absen : 40

    "SOAL"
    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    - What
    - Who
    - When
    - Were
    - Why
    - How
    Jelaskan !
    Buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah.

    "JAWABAN"
    Latar Belakang Masalah :
    Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar merupakan
    pembelajaran yang paling utama, dikatakan demikian karena dengan
    bahasalah siswa dapat menimba ilmu pengetahuan, teknologi, seni, serta informasi yang ditularkan dari pendidik. Proses tersebut terjadi sejak awal belajar di sekolah. Mencermati hal itu, maka guru sebagai pelaksana dan pengelola pembelajaran di sekolah dituntut untuk dapat merancang, melaksanakan dan mengevaluasi aspek-aspek yang tercakup dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Untuk mencapai kompetensi hasil belajar Bahasa Indonesia, dalam KTSP SD telah dirumuskan secara nasional bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia dikembangkan melalui empat aspek ketrampilan utama yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
    Ruang lingkup standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia SD dan MI, terutama dalam aspek menulis yaitu seperti menulis karangan naratif dan non naratif dengan tulisan rapi dan jelas dengan memperlihatkan tujuan dan ragam pembaca, pemakaian ejaan dan tanda baca, kosakata yang tepat dengan menggunakan kalimat tunggal dan kalimat majemuk serta mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan menulis hasil sastra berupa cerita dan puisi.
    Salah satu pembelajaran yang terdapat pada kompetensi menulis yaitu menulis karangan atau mengarang. Mengarang adalah keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami (The Liang Gie,1995: 7).
    Di dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan awal dalam
    pembelajaran mengarang di kelas IV MI Muhammadiyah Program Khusus
    Mojolegi Teras Boyolali. Di dalam pengamatan, peneliti menemukan bahwa kemampuan siswa kelas IV dalam mengarang masih kurang. Hal tersebut terjadi karena minimnya penggunaan media yang menarik di dalam pembelajaran mengarang sehingga membuat siswa merasa kurang antusias serta masih mengalami kesulitan untuk menentukan apa yang harus mereka tulis. Selain itu guru masih melaksanakan pembelajaran dengan metode konvensional yaitu ceramah. Kurangnya antusiasme siswa dalam pembelajaran, serta belum adanya inovasi dalam pembelajaran mengarang secara otomatis berdampak pada kemampuan mengarang yang kurang dan nilai pembelajaran Bahasa Indonesia yang kurang memuaskan.
    Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini peneliti memilih judul “Meningkatkan Kemampuan Mengarang dengan Menggunakan Unsur 5W 1H pada Kelas IV di MI Muhammadiyah Program Khusus Mojolegi Teras Boyolali Tahun 2011/2012”. Dengan penggunaan unsur 5W 1H serta pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan diharapkan dapat meningkatkan antusiasme siswa dalam pembelajaran mengarang, sehingga kemampuan mengarang siswa dapat lebih baik.

    Rumusan Masalah :
    Agar peneliti maupun pengguna hasil penelitian mempunyai persepsi yang sama dengan penelitian yang dihasilkan, paling tidak jika ditinjau dari pertanyaan-pertanyaan yang berpola kepada 5W + 1H.
    Dibuatnya rumusan masalah, apabila latar belakang permasalahan telah diuraikan dengan seksama, maka pokok-pokok permasalahan dirumuskan dalam bentuk kalimat-kalimat tanya yang hendak dicari jawabannya oleh penelitian. Perumusan permasalahan ini seringkali langsung menjadi pertanyaan-pertanyaan dasar dalam penelitian (basic questions) dan seringkali pula, pada gilirannya, jawaban sementara terhadap pertanyaan ini diformulasikan dalam bentuk penelitian.
    Suatu rumus permasalahan harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:
    a. Menanyakan mengenai hubungan antara paling tidak dua variabel
    b. Dinyatakan secara jelas dalam bentuk kalimat Tanya
    c. Harus dapat di uji oleh metode empirik, yaitu data yang digunakan untuk menjawabnya harus dapat diperoleh.
    d. Tidak boleh berisi pernyaan mengenai Moral dan etika.

    BalasHapus
  31. Nama : Rian Fauzi
    Nim : 12151327
    Kelas : 12.4D.03
    No absen : 22


    "SOAL"
    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    What
    Who
    When
    Where
    Why
    How
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?


    "JAWABAN"

    Dikarenakan What,who,when ,where why dan How , akan membantu dalam mencari jalan dalam permasalahan penelitian itu
    What ialah Apa Objek/data yang akan diteliti
    Who ialah Siapa yang akan diteliti
    When ialah Kapan Objek yang diteliti berlangsung
    Where ialah Dimana Objek yang akan diteliti berlangsung
    Why ialah Mengapa Objek/Peristiwa terjadi
    How ialah Bagaimana Objek/peristiwa terjadi

    Latar belakang
    Selama beberapa dekade, masalah pembajakan software menjadi masalah yang sangat sulit diberantas, termasuk di Indonesia.
    Bahkan menurut laporan Statista, Indonesia masuk dalam daftar 10 negara pengguna software bajakan tertinggi.
    Banyak perusahaan perangkat lunak yang sudah mencoba untuk memberantas masalah software bajakan, namun tetap saja gagal.
    Sulitnya masalah ini diberantas karena peminatnya masih sangat banyak. Mulai dari tingkatan mahasiswa yang berkantong cekak,
    hingga perusahaan-perusahaan pun banyak yang memakai software bajakan.

    Rumusan Masalah
    1. apa masalah yang sulit diberantas selama beberapa dekade?
    2. siapa yang merasa dirugikan terhadapa masalah tersebut?
    3. kapan perusahaan windows menawarkan software gratis ke china?
    4. dimana negara yanhg paling banyak mengalami kerugian atas pembajakan software?
    5. kenapa bisa terjadi pembajakan software tersebut?
    6. Bagaimana cara mengurangi pembajakan sofware?

    BalasHapus
  32. Nama : Jajang Hermansah
    NIM : 12150785
    Kelas : 12.4D.03
    No : 13



    Karena 5w+1h merupakan hal penting sebagai panduan dalam penelitian.
    dimana masalah-masalah yang akan dikemukakan ditulis dalam bentuk kalimat
    pertanyaan sederhana, singkat dan jelas.
    5w+1h juga sebagai rumusan dalam mengembangkan suatu penelitian.
    -------------------------------------------------------------------

    Latar Belakang
    -------------------------------------------------------------------
    Kamis (16/1/2014), Bencana banjir bandang yang terjadi di enam kabupaten/kota di Sulawesi Utara, Rabu kemarin,
    telah merenggut 13 korban tewas, dan dua warga lainnya belum ditemukan. Sementara,
    tercatat 40 ribu warga mengungsi.nSeperti yang telah diberitakan, banjir terjadi di enam kabupaten/kota di Sulut secara bersamaan,
    yaitu Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, dan Kepulauan Sangihe.
    Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,
    bencana ini terjadi akibat kombinasi antara faktor alam dan antropogenik yang memicu terjadinya banjir bandang dan longsor yang masif di Sulawesi Utara.
    Sutopo menguraikan, di Kota Manado lima tewas, satu orang hanyut belum ditemukan (Veber Sony Lowing).
    Di Kota Tomohon lima orang tewas. Di Minahasa tiga orang tewas, satu orang hilang (Niko-54), dan satu orang luka berat.
    Di Kabupaten Minahasa Utara tiga desa dengan 1.000 jiwa terisolasi akibat banjir dan longsor.
    Di Kepulauan Sangihe beberapa rumah tertimbun longsor. Diperkirakan, sekitar 40.000 warga mengungsi ke tempat yang aman.
    Sutopo menjelaskan, hujan deras dipicu sistem tekanan rendah di perairan selatan Filipina,
    menyebabkan pembentukan awan intensif. Selain itu, adanya konvergensi dampak dari tekanan rendah di utara Australia,
    awan-awan besar masuk ke wilayah Sulut. Akibatnya, empat sungai besar di Kota Manado meluap dan menghanyutkan puluhan rumah dan kendaraan.
    Bencana kali ini lebih besar daripada sebelumnya yang pernah terjadi pada tahun 2000 yang menyebabkan 22 tewas,
    dan Februari 2013 yang menyebabkan 17 tewas.
    -------------------------------------------------------------------

    Rumusan Masalah
    -------------------------------------------------------------------
    1. Apa yang terjadi dalam peristiwa tersebut? (what)
    2. Dimanakah terjadinya peristiwa tersebut? (where)
    3. Kapan peristiwa itu terjadi? (when)
    4. Mengapa peristiwa itu terjadi? (why)
    5. Siapa yang menjadi korban? (who)
    6. bagaimanakah peristiwa itu dapat terjadi? (how)

    BalasHapus
  33. NAMA : VIKKY KOERNIAWAN
    KELAS: 11.4A.25
    NIM: 11151832

    Karena 5W=1H adalah singkatan dari “what, who, when, where, why, how,” yang dalam bahasa Indonesia menjadi “apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana.” Semua unsur inilah yang harus terkandung dalam sebuah artikel biasa atau berita biasa.
    Artikel berbentuk berita memiliki struktur unik: Inti informasi ditulis pada alinea awal (disebut sebagai "lead" atau "teras berita"; biasanya satu hingga dua paragraf), data-data penting menyusul pada alinea-alinea selanjutnya, lalu penjelasan tambahan, dan diakhiri dengan informasi lain yang bukan bersifat informasi utama. Inilah yang disebut sebagai piramida terbalik.
    Piramida Terbalik adalah sebuah struktur penulisan atau bentuk penyajian sebuah tulisan yang umum dilakukan seorang wartawan. Kenapa harus menggunakan metode Piramida Terbalik, tentu maksudnya adalah agar pembacara dapat segera mengetahui inti dari berita yang ingin diketahuinya. Apalagi disaat seperti sekarang yang serba cepat. Berita online misalkan, sebaiknya dalam menyampaikan berita langsung ke pokok beritanya. Informasi- informasi penting (inti) disajikan di awal paragraf, selanjutnya informasi pendukung mengikuti paragraf berikutnya.
    Bagi pembaca sebuah artikel, piramida terbalik memudahkannya menangkap inti cerita, sebab informasi yang paling pokok langsung dibeberkan sejak alinea-alinea awal.

    *LATAR BELAKANG*
    Usaha es krim goreng adalah salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Usaha es krim goreng ini tentu berhubungan erat dengan makanan kesukaan anak-anak. Apabila anak-anak ditanya apa makanan favoritnya, barangkali sebagian besar dari mereka akan menjawab es krim. Tapi, ternyata es krim tidak hanya menjadi idola anak-anak, sebagian orang dewasa pun juga tak ragu mengakui es krim sebagai makanan kesukaan mereka.

    *RUMUSAN MASALAH*
    What (apa) : Jenis usaha apa yang akan anda jalani?

    Why (kenapa) : Kenapa anda memilih usaha tersebut?

    Who (siapa) : Siapa yang akan menjalankan bisnis tersebut?

    Where (dimana) : Dimana bisnis tersebut akan dijalani?

    When (kapan) : Kapan tepatnya bisnis tersebut akan dimulai?

    How (bagaimana) : Bagaimana cara menjalankan bisnis tersebut?

    BalasHapus
  34. Nama : Windy Rayi Taradita
    NIM : 11151835
    Kelas : 11.4A.25


    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    JAWAB: Karena dengan menggunakan aplikasi pertanyaan 5w+1h dapat membantu menghasilkan analisi permasalahan yang lengkap sehingga solusi yang dicapai akan tepat dan efisien serta dapat memicu ide-ide.


    Latar Belakang Masalah

    Minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek.
    Membaca adalah salah satu keterampilan berbahasa. Membaca merupakan kegiatan memahami teks bacaan dengan tujuan untuk memperoleh informasi dari teks yang kita baca.
    Menurut Liliawati (Sandjaja, 2005) mengartikan minat baca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang tarhadap kegiatan membaca sehingga dapat mengarahkan seseorang untuk membaca dengan kemauannya sendiri.
    Pada zaman sekarang ini jarang ditemukan siswa yang gemar membaca. Minat mereka terhadap membaca sangatlah menurun. kebanyakan dari mereka lebih memilih bermain game, pergi ke warnet atau bahkan pergi jalan-jalan bersama teman-teman dibandingkan dengan membaca. Hal tersebut sangat disayangkan, padahal dengan membaca para siswa akan menambah wawasan dan dapat memperoleh banyak informasi yang bermanfaat. Banyak faktor yang mempengaruhi turunnya minat baca para siswa, salah satunya yaitu semakin berkembangnya teknologi.
    Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai cara dalam menanggulangi masalah ini mulai dari lingkungan sekolah maupun dari siswa itu sendiri.

    Rumusan Masalah
    1. Apa dampak negatif yang diperoleh akibat dari rendahnya minat baca pada siswa?
    2. Bagaimana cara meningkatkan minat baca dikalangan siswa?
    3. Apa saja faktor yang menyebabkan turunnya minat baca pada siswa?

    BalasHapus
  35. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  36. Nama : Christin
    NIM : 11151052
    Kelas : 11.4A.25

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what,who,when,were,why,how.coba Jelaskan!
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawab :

    Rumus macam apa itu? Sederhana sekali:
    W1 = What
    W2 = Who
    W3 = When
    W4 = Where
    W5 = Why
    H = How
    WHAT adalah apa yang akan kita tulis. Tema apa yang ingin kita ungkapkan. Hal apa yang ingin kita tuangkan dalam tulisan.
    WHO adalah siapa tokoh yang menjadi tokoh utama di WHAT
    WHEN adalah waktu kejadian WHAT. Ini yang sering diabaikan oleh banyak penulis pemula. Kapan kejadiannya akan memberi tambahan informasi dan imajinasi pembacanya
    WHERE adalah tempat kejadian WHAT. Meski kelihatannya sepele, tempat kejadian ini punya makna
    WHY adalah mengapa terjadi WHAT. Ini yang paling menarik karena bisa dikupas dari berbagai sudut
    HOW adalah bagaimana WHAT terjadi, bagaimana prosesnya, lika-likunya,dan sejenisnya.
    Itulah mengapa dalam pnelitian dalam rumusan masalah selalu melakukan 5W+1H,tulisan kita dari segi kelengkapan informasi – sekali lagi: kelengkapan informasi — tidak akan mengecewakan pembaca kita. Kalau ada yang kecewa itu biasanya karena disebabkan oleh kekurangtepatan kita mengungkap WHY dan HOW-nya di mata pembaca.
    Jangan salah faham: rumus ini bukan hanya untuk nulis artikel, esai atau tulisan serius lain. Bahkan surat lamaran kerja, undangan meeting,surat cinta bahkan diskusi pendek-pendek di berbagai milis,rumus ini amat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan kekuranglengkapan informasi.
    Cukupkah berbekal rumus baku di atas? Tidak. Bagi mereka yang ingin menulis dan mendapat respon pembacanya, ada satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya dari rumus 5W+1H. Yakni “Daya Tarik Tulisan”. Nanti akan dibahas dalam tulisan berikutnya.

    latar belakang


    1. Kondisi ideal mencakup keadaan yang dicita-citakan,atau diharapkan terjadi.Kondisi ideal ini biasa dituangkan dalam bentuk visi dan misi yang ingin diraih.
    2. Kondisi aktual merupakan kondisi yang terjadi saat ini. Biasa menceritakan perbedaan situasi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang dicita-citakan terjadi.
    3. Solusi merupakan saran singkat atau penawaran penyelesaian terhadap masalah yang dialami sebelum melangkah lebih lanjut ke pokok bahasan.

    Rumusan Masalah
    1.Apakah peristiwa yang terjadi dalam situasi social atau setting tertentu?
    2.Apakah makna peristiwa itu bagi orang-orang yang ada pada setting itu?
    3.Apakah peristiwa itu di hubungkan dengan peristiwa lain dalam situasi social yang sama atau situasi social yang lain

    BalasHapus
  37. Nama :Nur Husnina Hasyyati
    Nim :11150331
    Kelas :11.4A.25

    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita,mengembangkan berita atau sebuah cerita.

    Latar Belakang Masalah
    Pemerintah Kabupaten Sigi,Sulawesi Tengah,membatalkan kegiatan Festival Danau Lindu yang dijadwalkan berlangsung September 2012.keputusan itu diambil setelah gempa berkuatan 6,2 SR mengguncang wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
    "Kegiatan itu terpaksa kami batalkan karena adanya bencana alam gempa bum yang terjadi pada 18 Agustus 2012," kata Bupati Sigi Livingstone Sango dipalu.
    Menurut,bencana merusak banyak rumah dan fasilitas lain di kecamatan Lindu, yang menjadi lokasi festival tersebut.Rumah dan bangunan lain harus dibangun kembali dengan dana yang cukup besar.
    Sementara pelaksanaan Festival Danau Lindu juga membutuhkan dana dengan jumlah yang tak sedikit.Pembak Sigi akhirnya memutuskan tak menggelarkan kegiatan itu hingga tahun 2013.
    Pembak Sigi memprioritaskan perbaikan rumah-rumah warga,sarana ibadah,sekolah dan jalan yang rusak akibat gempa.Guncangan melanda tiga kecamatan yaitu Lindu,Gumbasa dan Kulawi pada 18 Agustus 2012.Festival danau Lindu tak digelar dalam dua tahun terakhir.Pada 2011,bencana bannjir bandang terjadi Kecamatan Kulawi sehingga festival pun dibatalkan.

    Rumusan Masalah
    1. (what)
    Apa yang terjadi?
    2. (where)
    Dimana peristiwa tersebut terjadi?
    3. (when)
    Kapan peristiwa tersebut terjadi?
    4. (who)
    Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
    5. (why)
    Mengapa peristiwa tersebut terjadi?
    6. (how)
    Bagaimana peristiwa tersebut dapat terjadi?

    BalasHapus
  38. Nama : Ismi Cholidah
    Nim : 11150973
    Kelas: 11.4A.25

    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    Jawab: Karena dengan adanya 5W+1H informasi yang akan anda sampaikan akan lebih lengkap dan lebih terstruktur, sehingga pembahasan masalah tidak akan keluar dari jalur pembahasan yang sia-sia

    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?
    Jawab:

    Latar Belakang
    Guru adalah bagian dari kesadaran sejarah pendidikan di dunia. Citra guru berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan dan perubahan konsep dan persepsi manusia terhadap pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Profesi guru pada mulanya dikonsep sebagai kemampuan memberi dan mengembangkan pengetahuan peserta didik. Tetapi, beberapa dasawarsa terakhir konsep, persepsi dan penilaian terhadap profesi guru mulai bergeser.
    Hal itu selain karena perubahan pandangan manusia-masyarakat terhadap integritas seseorang yang berkaitan dengan produktivitas ekonomisnya, juga karena perkembangan yang cukup radikal di bidang pengetahuan dan teknologi, terutama bidang informasi dan komunikasi, yang kemudian mendorong pengembangan media belajar dan paradigma teknologi pendidikan. Dalam perkembangan berikutnya, sekaligus sebagai biasnya, guru mulai mengalami dilema eksistensial

    Rumusan Masalah
    1.Apa Pengertian Citra Guru Profesional ?
    2.Apa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Citra Guru ?
    3.Bagaimana Identifikasi dan Contoh Citra Guru ?



    BalasHapus
  39. Nama : Nuryanah
    Nim : 12150680
    Kelas : 12.4D.03
    No.Absen : 10

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what,who,when,were,why,how.coba Jelaskan!
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawaban

    Rumus macam apa itu? Sederhana sekali:
    W1 = What
    W2 = Who
    W3 = When
    W4 = Where
    W5 = Why
    H = How
    a) Who (siapa)
    Merupakan pertanyaan yang akan mengandung fakta yang berkaitan dengan setiap orang yang terkait langsung atau tidak langsung dengan kejadian. Disni akan terliha, nama-nama yang terlasuk dalam lingkup berita yang seadang dibicarakan.
    b) What (apa)
    Merupakan pertanyaan yang akan menjawab apa yang terjadi dan akan mendorong wartawan untuk mengumpulkan fakta yang berkaitan dengan hal-hal yang dilakukan oleh pelaku maupun korban dalam suatu kejadian.
    c) Why (mengapa)
    Akan menjawab latar belakang atau penyebab kejadian. Meski jarang, why bisa dipakai untuk membuka sebuah berita atau menjadi lead berita.
    d) Where (dimana)
    Menyangkut tempat kejadian. Tempat kejadian bisa tertulis detail atau hanya garis besarnya saja. Biasanya, bila berita berasal dari tempat terkenal, maka penulisannya tidak terlalu mendetail.
    e) When (Bilamana)
    Menyangkut waktu kejadian. Waktu yang tertera tidak sebatas tanggal, tapi dapat ditulis hari, jam, bahkan menit saat berlangsung sebuah kejadian.
    f) How (bagaimana)
    Akan memberikan fakta mengenai proses kejadian yang diberikan. Bisa menceritakan alur kejadian bahkan suasana saat suatu kejadian yang diberitakan tengah berlangsung.

    Latar Belakang
    Sungai Ciliwung Meluap, 2 Desa Terendam Banjir Setinggi 3 Meter”
    Terjadi banjir bandang disekitar sungai ciliwung, banjir tersebut diduga karena hujan yang turun sangat deras dari jam 19.00 WIB hingga pagi jam 09.00 WIB. 2 Desa teremdam dan banyak keluarga yang mengungsi di kampung sebelah. Sekitar 137 kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya karena banjir. Pemerintah segera memberikan bantuan berupa tempat pengungsian air bersih, makanan, minuman, obat-obatan dan pakaian. Sebelumnya juga pernah terjadi banjir di desa ini 2 tahun yang lalu, namun banjir tahun ini lebih besar dibandingkan tahun kemarin. Salah satu penyebabnya juga diduga karena masyarakat sekitarnya yang membuang sampah sembarangan di sungai ciliwung dan akhirnya terjadi banjir ketika hujan datang
    Rumusan Masalah
    1. Apa penyebab dari kejadian itu?
    2. Siapa saja yang mengalami kerugian?
    3. Dimana warga itu mengungsi?
    4. Kapan banjir ini akan surut?
    5. Bagaimana cara mencegah penanggulangan banjir?
    6. Mengapa banjir itu selalu terjadi?

    BalasHapus
  40. Nama : Santi Kurniasih
    NIM : 11151156
    Kelas : 11.4A.25

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawab :
    Karena dengan konsep 5W + 1H kita akan dapat membuat kerangka cerita yang akan kita tulis. 5W+1H merupakan rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita serta dapat mempermudah dalam menentukan siapa yang akan menjadi populasi dan sampel penelitian. Selanjutnya tinggal merangkainya menjadi susunan yang saling berkaitan, ditambah dengan tata bahasa dan pilihan kata yang tepat.

    Latar Belakang
    Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Informasi) sudah ada sejak zaman dahulu. Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet. Sistem Informasi dari setiap zaman akan selalu mengalami perubahan dan pengembangan sistem informasi.
    Dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat pula sistem informasi mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.

    Rumusan Masalah
    1. Bagaimana sejarah pengembangan sistem informasi?
    2. Faktor apa saja yang memengaruhi pengembangan sistem informasi?
    3. Apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan sistem informasi?
    4. Bagaimana konsep pengembangan sistem informasi?

    BalasHapus
  41. nama : Agus hendri susanto
    no : 23
    nim : 12151828
    kelas : 12.4D.03

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?


    Apa masalahnya?
    Siapa audiensnya?
    Di mana masalah ini terjadi ?
    Kapan masalah ini terjadi?
    Mengapa masalah ini terjadi?
    Serta Bagaimana Anda bisa mengatasi masalah ini?
    Dengan aplikasi pertanyaan yang benar akan menghasilkan analisi permasalahan yang lengkap
    sehingga solusi yang dicapai akan tepat dan efisien.

    Latar Belakang
    Salah satu unsur pembangunan peradaban bangsa adalah melalui pendidikan.
    Sedangkan hasil akhir sebuah pendidikan tergantung pada tujuan awal pendidikan itu sendiri.
    Islam dan barat memiliki pandangan berbeda mengenai hal tersebut.
    Paham rasionalisme yang berkembang dibarat dijadikan dasar pijakan bagi konsep-konsep pendidikan barat.
    Ini jauh berbeda dengan islam yang memiliki Al-Quran, Sunnah,dan Ijtihad para ulama sebagai konsep pendidikannya.
    Hal inilah yang membedakan ciri-ciri dari pendidikan yang ada diBarat dengan pendidikan Islam.
    Masing-masing peradaban ini memiliki karakter yang berbeda sehingga dengan produk yang dihasilkan pun memiliki
    ciri-ciri yang berbeda.

    Rumusan Masalah
    1) Apa saja faktor yang mempengaruhi perbedaan pendidikan timur dengan barat?
    2) Siapa saja yang berperan bantu membangung Peradaban Bangsa?
    3) Kapan waktu yang tepat mengajarkan pendidikan karakter?
    4) Dimana peserta didik dapat mempelajari pendidikan tambahan karakter & keagamaan?
    5) Mengapa Pendidikan Timur dengan Barat berbeda?
    6) Bagaimana Peranan agama mempengaruhi pendidikan?

    BalasHapus
  42. Nama :Fanny Yuliyanti
    Kelas :12.4D.03
    Nim :12150921
    No. Absen :16

    Kenapa dalam penelitian jika dalam urusan masalah melakukan 5W + 1H?

    Jawab:

    Karna 5W + 1H merupakan pertanyaan yang dapat membantu menemukan masalah dan memicu ide-ide, sehingga penelitian yang dilakukan akan menjadi efisien dan tepat.

    Latar belakang:

    Puluhan warga kota jakarta,jum'at (24/3) menurunkan dan membakar baliho dan spanduk-spanduk berukuran besar para calon wali kota dan pasangannya yang saat ini sudah terpangpang di semua ruas jalan utama kota jakarta. Mereka melakukan aksi ini karena menganggap baliho dan spanduk-spanduk itu telah mengganggu pemandangan dan belum tiba saatnya untuk kampanye kloter ke-2 dalam aksinya massa secara beriringan memutari seluruh kota jakarta dan menurunkan satu persatu baliho dan spanduk tersebut.

    Rumusan masalah :

    Berita atau peristiwa apa?
    Dimana peristiwa ini terjadi?
    Kapan peristiwa itu terjadi?
    Siapa yang nelakukan dan memimpinnya?
    Mengapa peristiwa itu terjadi?
    Bagaimana peristiwa itu terjadi?.

    BalasHapus
  43. Nama :Fanny Yuliyanti
    Kelas :12.4D.03
    Nim :12150921
    No. Absen :16

    Kenapa dalam penelitian jika dalam urusan masalah melakukan 5W + 1H?

    Jawab:

    Karna 5W + 1H merupakan pertanyaan yang dapat membantu menemukan masalah dan memicu ide-ide, sehingga penelitian yang dilakukan akan menjadi efisien dan tepat.

    Latar belakang:

    Puluhan warga kota jakarta,jum'at (24/3) menurunkan dan membakar baliho dan spanduk-spanduk berukuran besar para calon wali kota dan pasangannya yang saat ini sudah terpangpang di semua ruas jalan utama kota jakarta. Mereka melakukan aksi ini karena menganggap baliho dan spanduk-spanduk itu telah mengganggu pemandangan dan belum tiba saatnya untuk kampanye kloter ke-2 dalam aksinya massa secara beriringan memutari seluruh kota jakarta dan menurunkan satu persatu baliho dan spanduk tersebut.

    Rumusan masalah :

    Berita atau peristiwa apa?
    Dimana peristiwa ini terjadi?
    Kapan peristiwa itu terjadi?
    Siapa yang nelakukan dan memimpinnya?
    Mengapa peristiwa itu terjadi?
    Bagaimana peristiwa itu terjadi?.

    BalasHapus
  44. Nama :Rena Susilawati
    Kelas :12.4D.03
    Nim :12150384
    No. Absen :04

    Kenapa dalam penelitian jika dalam urusan masalah melakukan 5W + 1H? 

    Jawab:

    dalam penelitian kita membutuhkan 5W+1H untuk memecahkan masalah secara efektif dan efisien, 5W+1H tentu bukanlah hal baru, 5W, terdiri atas What-apa, Who-siapa, Where-dimana, When-kapan, Why-mengapa, dan 1H adalah How-bagaimana. Begitulah penjelasan dalam pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Tetapi, kali ini 6 unsur tersebut akan bertranformasi menjadi cara memetakan pikiran agar lebih mudah dalam menyusun strategi pemasaran.


    Latar Belakang

    Perkembangan bisnis ritel sangat pesat dekade ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya usaha ritel yang bermunculan untuk menarik minat konsumen dengan harapan dapat memimpin pasar, sehingga persaingan dalam dunia ritel akan semakin ketat.


    Di Indonesia, perkembangan ritel telah memasuki era praktis seperti yang ada di negara-negara maju. Ini  khususnya terjadi  di  kota-kota  besar,  seperti Jakarta,  Bandung, Surabaya, Palembang,  Makasar, dan  Medan.


    Rumusan Masalah

    a. Apa yang dimaksud dengan sumber daya manusia dalam bisnis ritel ?
    b. Bagaimana struktur organisasi pada bisnis ritel ?
    c. Bagaimana cara memotivasi karyawan dalam bisnis ritel ?
    d. Bagaimana cara membangun komitmen karyawan dalam bisnis ritel ?

    BalasHapus
  45. Nama :Rena Susilawati
    Kelas :12.4D.03
    Nim :12150384
    No. Absen :04

    Kenapa dalam penelitian jika dalam urusan masalah melakukan 5W + 1H? 

    Jawab:

    dalam penelitian kita membutuhkan 5W+1H untuk memecahkan masalah secara efektif dan efisien, 5W+1H tentu bukanlah hal baru, 5W, terdiri atas What-apa, Who-siapa, Where-dimana, When-kapan, Why-mengapa, dan 1H adalah How-bagaimana. Begitulah penjelasan dalam pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Tetapi, kali ini 6 unsur tersebut akan bertranformasi menjadi cara memetakan pikiran agar lebih mudah dalam menyusun strategi pemasaran.


    Latar Belakang

    Perkembangan bisnis ritel sangat pesat dekade ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya usaha ritel yang bermunculan untuk menarik minat konsumen dengan harapan dapat memimpin pasar, sehingga persaingan dalam dunia ritel akan semakin ketat.


    Di Indonesia, perkembangan ritel telah memasuki era praktis seperti yang ada di negara-negara maju. Ini  khususnya terjadi  di  kota-kota  besar,  seperti Jakarta,  Bandung, Surabaya, Palembang,  Makasar, dan  Medan.


    Rumusan Masalah

    a. Apa yang dimaksud dengan sumber daya manusia dalam bisnis ritel ?
    b. Bagaimana struktur organisasi pada bisnis ritel ?
    c. Bagaimana cara memotivasi karyawan dalam bisnis ritel ?
    d. Bagaimana cara membangun komitmen karyawan dalam bisnis ritel ?

    BalasHapus
  46. Nama : Cahyo Nur Suhendro
    Nim : 13150050
    Kelas : 13.4C.25
    No. Absen : 05

    Soal :
    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawab :

    * Karena 5W+1H adalah kata tanya yang sudah menampung semua informasi yang di perlukan di dalam suatu Rumusan Masalah.

    A.Latar belakang
    Program Amnesti Pajak (Pengampunan Pajak) adalah program pengampunan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Wajib Pajak meliputi penghapusan pajak yang seharusnya terutang, penghapusan sanksi administrasi perpajakan, serta penghapusan sanksi pidana di bidang perpajakan atas harta yang diperoleh pada tahun 2015 dan sebelumnya yang belum dilaporkan.

    Untuk mencapai target Penerimaan Pajak dan kepatuhan Wajib Pajak maka Pemerintah melalui kemenkeu (Kementerian Keuangan) meluncurkan Program Amnesti Pajak (Pengampunan Pajak).

    Wajib Pajak bisa menebus Pajak Terhutang sesuai persentase dalam Perudang-undangan yang berlaku atas harta yang diperoleh pada tahun 2015 dan sebelumnya yang belum dilaporkan. Dengan Penerimaan kas negara dari Pajak yang semakin besar maka pembangunan fasilitas umum pun semakin banyak dan merata.

    B.Rumusan Masalah
    1. Apakah yang dimaksud dengan amnesty pajak (pengampunan pajak) dan dasar hukumnya?
    2. Siapa sajakah yang dapat mengikuti amnesty pajak (pengampunan pajak)?
    3. Kapan dilaksanakannya amnesty pajak (pengampunan pajak)?
    4. Dimana amnesty pajak (pengampunan pajak) diterapkan dan diberlakukan ?
    5. Mengapa adanya program amnesty pajak (pengampunan pajak) dan seberapa pentingnya untuk Pemerintah dan Wajib Pajak?
    6. Bagaimana proses Wajib Pajak jika ingin mengikuti program amnesty pajak(pengampunan pajak) ?

    BalasHapus
  47. Nama : Siti Rohmah
    Nim : 11150115
    Kelas : 11.4A.25

    Soal :
    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    Jawaban : Karena dengan adanya 5W=1H informasi yang didapat akan lebih akurat dan terperinci
    Rumus
    W1 = What
    W2 = Who
    W3 = When
    W4 = Where
    W5 = Why
    H = How

    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan
    masalah?
    Jawaban :

    -Latar Belakang



    Menurut Merriam musik merupakan suatu lambang dari hal-hal yang berkaitan dengan ide-ide, maupun perilaku masyarakat. Dewi Setyaningsih dan Tamsil Muis (2013) dikutip oleh Jane Stuart Betty Carlson (2003), menyatakan bahwa “Musik tidak boleh merusak telinga, musik harus menyenangkan pendengarnya, artinya dia tidak boleh berhenti menjadi musik”. Musik dapat digunakan sebagai terapi utama dan alat pendidikan untuk mengembangkan kemampuan tertentu pada diri seseorang. Selain dapat mempengaruhi suasana hati, musik ini diketahui memiliki kekuatan yang amat mengagumkan, yang dapat membuat seseorang merasa sedih, gembira, dan mengalami berbagai permasalahan emosi lainnya.

    Musik pop merupakan jenis aliran musik yang sangat disukai oleh bayak orang, terutama anak muda. Salah satu ciri dari music pop dapat telihat dari penggunaan ritmenya yang bebas, serta komposisi melodi yang mudah dicerna.

    Menurut Nikita dan wilman yang di terbitkan media kompas (2011) menyatakan bahwa musik memiliki banyak manfaat antara lain:

    • Stimulasi ingatan : jika pernah mendengar musik tertentu di masa lampau, orang akan mengasosiasikan musik dengan pengalaman masa lampaunya. Artinya, musik berfungsi sebagai stimulus pembangkit ingatan ke masa lalu. Tak hanya membangkitkan pengalaman obyektifnya, tapi juga pengalaman subyektifnya (perasaan ketika mengalami hal tersebut).
    • Membangkitkan rasa nyaman : jika kita memperdengarkan musik lembut menjelang anak tidur, ia akan merasa nyaman di peraduan. Biasanya musik-musik tersebut berada pada tempo adagio, andante, moderato, yang tidak jauh dari ritme nadi atau detak jantung dalam hitungan 1 ketuk per detik, sedikit lebih cepat, sedikit lebih lambat. Bukan menggunakan tempo lento yang amat lambat atau presto yang amat cepat.
    • Efek hipnotik : Irama musik memberi dampak membuai. Ini disebut hypnotic effect (kesan hipnotik). Buktinya, ketika mendengar musik seseorang cenderung mengentak tangan atau kaki atau mengikuti senandung musiknya.
    • Menghibur : Musik bertujuan menghibur (dari kata muse) Musik menghibur di kala suka dan duka. Musik juga menghibur anak-anak. Jadi, hanya dengan mendengarkan musik yang disukai, seseorang sudah merasa terhibur.
    Kondisi ini membuat anak mudah menyerap, mengolah, dan menyimpan ilmu maupun stimulus.
    Dewasa ini, perkembangan musik pop Indonesia banyak yang menggunakan lirik yang bertemakan percintaan. Begitupula pada musik pop untuk anak-anak yang seharusnya untuk seusia mereka lebih ditekakankan pada tema tentang pengetahuan dan pendidikan sehingga banyak pengetahuan dan pendidikan yang dapat mereka ketahui.

    Oleh karena itu, tulisan ini dibuat untuk mengubah lirik musik pop Indonesia yang banyak disukai masyarakat Indonesia, terutama kalangan muda. Dimana musik Indonesia yang kebanyakan berlirik tentang percintaan dirubah menggunakan lirik pengetahuan atau pendidikan. Yang diharapkan dapat mempermudah pemberian pengetahuan dan pendidikan bagi anak bangsa untuk meningkatkan kualitas penerus bangsa.



    -Rumusan Masalah

    Apakah musik pop dengan tema pengetahuan dan pendidikan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia?
    Apakah musik pop dengan tema pengetahuan dan pendidikan dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan pendidikan anak bangsa?
    Bagaimana cara mengimplementasikan musik pop Indonesia menggunakan lirik pengetahuan dan pendidikan?



    BalasHapus
  48. Nama : dedi
    Nim : 12154368
    Kelas : 12.4d.03

    Soal :
    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaska
    karena setiap peneilitian kita harus mengetahui,apa,siapa,kapan,dimana karena untuk mengetahui secara pasti apa yang kita observasi,maka dari itu sebelum kita peneliti semua harus jelas dari permasalahan itu,

    BalasHapus
  49. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  50. NAMA :Ekarosdianawati
    NIM :12153854
    KELAS :12.4D.03
    NO.ABSEN :45

    soal:
    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    JAWAB:
    Karena dengan ada nya 5W+1H kita dapat mengerjakan sebuah penelitian,makalah,skripsi,proposal,studi kasus.karena kalian pasti akan menjumpai yang nama nya rumusan masalah.

    LATAR BELAKANG :
    Judul : Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya terhadap Struktur Saluran Pencernaan Rattus sp.
    Jamu brotowali telah banyak digunakan oleh nenek moyang kita untuk menambah nafsu makan. Jamu brotowali sendiri merupakan campuran dari daun brotowali dan daun pepaya yang dihaluskan untuk diambil sarinya. Pada penelitian terdahulu, telah diperoleh informasi bahwa ekstrak daun pepaya mengandung enzim papain sebesar 0,05% berat basah. Enzim papain sendiri merupakan enzim yang mampu menghidrolisis protein (Suryono, 1999). Oleh sebab itu, ibu-ibu rumah tangga banyak memanfaatkan daun pepaya untuk melunakkan daging.
    Sebagian besar sel tubuh kita tersusun oleh protein. Protein juga merupakan komponen penyusun sel epitel saluran pencernaan. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi perubahan struktur saluran pencernaan pada tikus yang sesaat diberi ekstrak daun pepaya. Penelitian ini penting dilakukan karena bila ternyata terjadi perubahan struktur saluran pencernaan yang mengarah ke abnormalitas fungsi, maka dalam mengkonsumsi jamu brotowali perlu diwaspadai.

    Sedangkan secara subjektif, sebab mengapa penelitian dilaksanakan adalah karena keterkaitan antara peneliti dengan objek penelitian. Alasan subjektif menyangkut diri subjek/peneliti sendiri, misalnya karena adanya hubungan atau pengalaman tertentu antara subjek terhadap objek penelitian. Untuk lebih memahami alasan subjektif, bacalah cerita di bawah ini.

    Amy tinggal di perumahan padat penduduk yang sebagian besar mata pencaharian warga disekitarnya adalah pedagang. Kebetulan, disamping rumah Amy adalah rumah Ibu Yum yang berjualan Lotek. Suatu ketika, Amy memesan lotek pedas di rumah Ibu Yum. Amy heran ketika melihat Ibu Yum memasukkan dan menghaluskan gagang lombok beserta bumbunya. Tanya Amy, ”Kenapa gagang lomboknya dimasukkan, tidak dibuang Bu?”. Ibu Yum menjawab ”Supaya tidak sakit perut karena kepedasan”.
    Karena Amy seorang yang kritis, dia menangkap adanya permasalahan bahwa bagaimana bisa gagang lombok dapat mencegah sakit perut akibat pedasnya cabe. Dari alasan itulah kemudian Amy mencari informasi lebih banyak lagi dengan melakukan serangkaian metode ilmiah.

    Dari alasan tersebut, terlihat bahwa Amy memulai penelitian dengan alasan subjektif. Adanya ketertarikan akibat pengalaman tertentu yang dialami oleh Amy tersebut mengantarkan Amy memulai sebuah penelitian.

    RUMUSAN MASALAH :
    a. Apakah permasalahan yang diangkat benar-benar baru?
    b. Dari masalah atau pertanyaan yang belum terjawab itu dipilih pertanyaan yang dapat menjadi topik penelitian.
    c.Masalah yang dirumuskan harus spesifik, jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan dalam kalimat tanya. Mengapa kalimat tanya? agar dalam melakukan penelitian, semua terarah untuk menjawab pertanyaan dalam perumusan masalah dan penelitian tersebut fokusnya untuk pemecahan masalah.

    BalasHapus
  51. Nama : Muhamad Fahryzein Anjar Saputra
    Nim : 12152681
    Kelas: 12.4d.03
    NO : 37

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan what,who,when,were,why,how coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    JAWABAN:
    Karna 5W + 1H merupakan pertanyaan yang dapat membantu menemukan masalah dan pertanyaang yang memicu ide-ide, sehingga penelitian yang dilakukan akan menjadi efisien dan rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita.

    Latar belakang:

    Usaha permen karet adalah salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Usaha permen karet ini tentu berhubungan erat dengan makanan kesukaan anak-anak. Apabila anak-anak ditanya apa makanan favoritnya, barangkali sebagian besar dari mereka akan menjawab permen karet. Tapi, ternyata permen karet tidak hanya menjadi idola anak-anak, sebagian orang dewasa pun juga tak ragu mengakui permen sebagai makanan kesukaan mereka.

    *RUMUSAN MASALAH*
    What (apa) : Jenis usaha apa yang akan anda jalani?

    Why (kenapa) : Kenapa anda memilih usaha tersebut?

    Who (siapa) : Siapa yang akan menjalankan bisnis tersebut?

    Where (dimana) : Dimana bisnis tersebut akan dijalani?

    When (kapan) : Kapan tepatnya bisnis tersebut akan dimulai?

    How (bagaimana) : Bagaimana cara menjalankan bisnis tersebut?

    BalasHapus
  52. NAMA :ALAN MARTA DINATA
    NIM :12154876
    KELAS :12 4D 03
    NO.ABSEN: 52

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawap:
    Penelitian dalam perumusan masalah harus menggunakan 5w+1H karena akan membantu mencari informasi tentang sebuah penelitian. Untuk memecahkan hal-hal atau masalah-masalah yg diteliti dan mendapatkan informasi yg terbaik. Serta mendapat jalan keluar dan solusi dari masalah agar informansi didapat sesuai dengan yang di inginkan sipeneliti.

    LATAR BELAKANG MASALAH
    > Budaya minum minuman keras memang sudah ada sejak dulu, tidak hanya di Bali, di Indonesia, bahkan di seluruh belahan dunia mengenal apa yang disebut dengan minuman keras. Semakin lama hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan nilai terhadap minuman keras di masyarakat, minuman keras yang secara hukum maupun agama dianggap hal yang tidak baik menjadi sesuatu yang dianggap lumrah dan wajar untuk dilakukan. Akibat kebiasaan minum tersebut maka timbulah dampak-dampak terutama yang bersifat negatif dalam hal sosial, ekonomi dan terutama adalah kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Dampak yang ditimbulkan misalnya mulai dari meningkatnya kasus kriminal terutama perkelahian remaja, sehingga meresahkan warga masyarakat sekitar, timbulnya kesenjangan antara kaum peminum tua dan peminum remaja atau antara peminum daerah satu dengan yang lain, dan kemiskinan yang semakin bertambah.

    RUMUSAN MASALAH
    1.Apa penyebab seseorang tertarik meminum minuman keras...?(what)
    2.Dimana seseorang sering menemukan minuman-minuman keras?(where)
    3.kapan waktu seseorang menggunakan minuman-minuman keras..?(when)
    4.mengapa seserorang yg pernah mengkomsumsi minuman keras cenderung menggulangi kembali? (why)
    5.Siapa yang akan menjadi korban.?(who)
    6.Bagaimana pencegahan agar seseorang tidak terjerumus minuman keras.?(how)

    BalasHapus
  53. Nama : TOHANA
    Nim : 12153812
    Kelas : 12 4D 03
    No Absen : 43

    Karena dengan pengaplikasian pertanyaan (5W1H) akan menghasilkan analisis permasalahan yang lengkap sehingga solusi yang dicapai akan tepat dan efisien.

    Latar Belakang masalah
    Kegiatan industri tahu di Indonesia didominasi oleh usaha-usaha skala kecil dengan modal yang terbatas. Dari segi lokasi, usaha ini juga sangat tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sumber daya manusia yang terlibat pada umumnya bertaraf pendidikan yang relatif rendah, serta belum banyak yang melakukan pengolahan limbah. Industri tahu dalam proses pengolahannya menghasilkan limbah baik limbah padat maupun cair. Limbah padat dihasilkan dari proses penyaringan dan penggumpalan, limbah ini kebanyakan oleh pengrajin dijual dan diolah menjadi tempe gembus, kerupuk ampas tahu, pakan ternak, dan diolah menjadi tepung ampas tahu yang akan dijadikan bahan dasar pembuatan roti kering dan cake. Sedangkan limbah cairnya dihasilkan dari proses pencucian, perebusan, pengepresan dan pencetakan tahu, oleh karena itu limbah cair yang dihasilkan sangat tinggi. Limbah cair tahu dengan karakteristik mengandung bahan organik tinggi dan kadar BOD, COD yang cukup tinggi pula, jika langsung dibuang ke badan air, jelas sekali akan menurunkan daya dukung lingkungan. Sehingga industri tahu memerlukan suatu pengolahan limbah yang bertujuan untuk mengurangi resiko beban pencemaran yang ada.

    Rumusan masalah
    What=>
    Apa Dampak Limbah Tahu Terhadap Kesehatan ?
    Why=>
    Mengapa limbah tahu berdampak buruk pada kesehatan?
    Who=>
    Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran tersebut?
    Where=>
    Dimana saja yang terkena pencemaran dari limbah pabrik tersebut ?
    When=>
    Kapan masyarakat mengetahui adanya pencemaran?
    How=>
    Bagaimana solusi untuk mengurangi pencemaran?

    BalasHapus
  54. 5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok informasi dan mengembangkan sebuah berita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.
    -What (Apa)
    Kata tanya yang pertama dari rumus ini adalah Apa. Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa.
    -Why (Mengapa)
    Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa.
    -Who (Siapa)
    Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi.
    -When (Kapan)
    Kata tanya Siapa berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi
    -Where (Di mana)
    Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi.
    -How (Bagaimana)
    Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa.

    Latar Belakang
    Menulis laporan penelitian sering kali menjadi masalah bagi seseorang yang sudah menyelesaikan proposal penelitian ilmiah, atau bahkan sudah melaksanakan penelitian. Berbagai alasan klise seperti kesibukan, sedikitnya waktu, tidak adanya biaya sering menjadi kambing hitam atas ketidakberdayaan kita menyelesaikan laporan hasil penelitian karya ilmiah. Walhasil, setelah berbulan-bulan penelitian ilmiah dilaksanakan laporan hasilnya belum juga selesai. Banyak kasus, mahasiswa yang sudah menyelesaikan Ujian Negara masih terkatung-katung karena belum menyelesaikan skripsi atau tesisnya.
    Panjang tulisan itu sangat tergantung dari bahan yang akan kita tulis. Selama tidak ada aturan yang membatasi (untuk lomba biasanya dibatasi, minimal panjang tulisan atau jumlah halaman), maka Anda boleh terus menulis sesuai bahan yang tersedia. Kalau bahan masih ada, teruskan menulis, kalau bahan sudah habis, berhentilah menulis. Jangan memaksa terus menulis kalau bahan habis, nanti tulisan Anda banyak bohongnya, dan jangan berhenti selagi bahan masih ada, nanti tulisan Anda kurang lengkap atau banyak bolongnya.
    Rumusan Masalah penelitian
    1. Apakah pengertian latar belakang ?
    2. Apakah pengertian rumusan masalah?
    3. Bagaimana cara membuat tujuan dan manfaat

    BalasHapus
  55. Nama :Rahmat Andre s
    kelas :12.4D.03
    Nim :12155431
    No.Absen:53

    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok informasi dan mengembangkan sebuah berita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.
    -What (Apa)
    Kata tanya yang pertama dari rumus ini adalah Apa. Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa.
    -Why (Mengapa)
    Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa.
    -Who (Siapa)
    Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi.
    -When (Kapan)
    Kata tanya Siapa berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi
    -Where (Di mana)
    Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi.
    -How (Bagaimana)
    Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa.

    Latar Belakang
    Menulis laporan penelitian sering kali menjadi masalah bagi seseorang yang sudah menyelesaikan proposal penelitian ilmiah, atau bahkan sudah melaksanakan penelitian. Berbagai alasan klise seperti kesibukan, sedikitnya waktu, tidak adanya biaya sering menjadi kambing hitam atas ketidakberdayaan kita menyelesaikan laporan hasil penelitian karya ilmiah. Walhasil, setelah berbulan-bulan penelitian ilmiah dilaksanakan laporan hasilnya belum juga selesai. Banyak kasus, mahasiswa yang sudah menyelesaikan Ujian Negara masih terkatung-katung karena belum menyelesaikan skripsi atau tesisnya.
    Panjang tulisan itu sangat tergantung dari bahan yang akan kita tulis. Selama tidak ada aturan yang membatasi (untuk lomba biasanya dibatasi, minimal panjang tulisan atau jumlah halaman), maka Anda boleh terus menulis sesuai bahan yang tersedia. Kalau bahan masih ada, teruskan menulis, kalau bahan sudah habis, berhentilah menulis. Jangan memaksa terus menulis kalau bahan habis, nanti tulisan Anda banyak bohongnya, dan jangan berhenti selagi bahan masih ada, nanti tulisan Anda kurang lengkap atau banyak bolongnya.
    Rumusan Masalah penelitian
    1. Apakah pengertian latar belakang ?
    2. Apakah pengertian rumusan masalah?
    3. Bagaimana cara membuat tujuan dan manfaat

    BalasHapus

  56. Nama : Neneng Fatmawati
    NIM : 12152513
    Kelas : 12.4D.03
    No Absen : 34

    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan what,who,when,where,why,how ?? coba jelaskan !!
    Jawab :
    Karena dengan mengguanakan sistem 5w + 1h merupakan hal yang paling dibutuhkan untuk melakukan penelitian kita harus mengenal,mengetahui permasalahan apa yang akan kita teliti. Dan membentuk sebuah rumusan permasalan k ita bisa membentuknya berupa sebuah pertanyaandengan menggunakan rumus 5w +1h tersebut sehingga kita akan menemukan beberapa jawaban yang nantinya akan kita gunakan untuk bahan pertimbangan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Jadi maka dari itu penting dalam peneltianm enggunakan 5w+1h.
    Buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?
    A. Latar Belakang
    Apakah penelitian tindakan kelas itu? Pertanyaan ini tentu akan menggelitik kita. Betapa tidak, bila kita bicara tentang penelitian, anggapan orang mengatakan penelitian itu pekerjaan seorang
    ilmuwan. Kalau sudah bicara tentang ilmuwan, maka gambaran yang terbersit dalam kacamata kita adalah pastilah sukar, rumit alias susah binti sulit. Benarkah demikian? Mengapa sebagian guru merasa penelitian itu sulit? Apakah penelitian itu memerlukan dana yang besar sehingga harus menunggu bantuan?
    Selama ini, menulis karya tulis ilmiah (KTI) merupakan momok bagi para guru. Kurangnya budaya membaca menyebabkan guru kurang dapat menulis dengan baik. Padahal, menulis itu dimulai dari banyak membaca. Kalau sudah banyak membaca, tentunya guru akan tertarik untuk meneliti dari apa yang dibacanya. Penelitian dimulai dari adanya masalah. Masalah dapat dipecahkan bila kita melakukan penelitian. Penelitian dapat dilakukan bila adanya upaya dari guru untuk memperbaiki kualitas pembelajarannya di sekolah.
    PTK atau Classroom action research (CAR) adalah action research yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Penelitian Tindakan pada hakikatnya merupakan rangkaian riset tindakan, yang dilakukan secara siklus, dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan.Sehingga dalam kajian permasalahan PTK ada beberapa hal yang perlu kita pahami hingga masalah tersebut dapat terpecahkan diantaranya adalah identifikasi, analisis dan rumusan masalah.

    B. Rumusan Masalah
    Adapun masalah yang dijadikan sebagai acuan dalam pembahasan makalah ini meliputi:
    1. Apa sajakah ruang lingkup masalah PTK?
    2. Siapa yang menganalisis masalah dalam PTK?
    3. Mengapa PTK harus dilakukan ?
    4. Kapan di lakukan penelitian masalah dalam PTK?
    5. Dimana PTK dilaksanakan?
    6. . Bagaimana identifikasi masalahan dalam PTK?


    BalasHapus
  57. Nama : Intan Oktaviani
    Kelas : 12.4D.03
    NIM : 12150912
    No Absen : 14

    Soal :
    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawab :
    umumnya rumusan masalah merupakan sebuah pertanyaan yang lengkap dan sangat rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi masalah.
    Semua pertanyaan ditulis secara rinci dan runtut agar permasalahan yang akan diteliti dapat dijawab atau diselesaikan, minimal setengahnya.
    Rumusan masalah adalah jantungnya sebuah penelitian, karena penelitian tidak akan berjalan tanpa adanya perumusan masalah terlebih dahulu.
    Untuk membuat rumusan masalah harus sedetail dan seinformatif mungkin. Maka dari itu rumus 5W+1H harus ada disetiap pertanyaan.
    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita.


    --LATAR BELAKANG
    Teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan sehingga semakin memudahkan manusia untuk beraktivitas, salah satu contoh kemajuan teknologi yang paling terlihat yaitu berkembangnya internet. Munculnya internet ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Masuknya internet dalam bidang pendidikan tentunya juga akan membawa dampak bagi para pelajar. Dampak tersebut dapat berupa dampak positif ataupun negatif.
    Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, kini mulai muncul media atau sarana-sarana baru di bidang pendidikan, yang diharapkan dapat mempermudah guru dan siswa untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan. Dengan adanya perkembangan teknologi terutama internet, pelajar dapat mengakses materi di manapun mereka berada. Namun tanpa disadari adanya berbagai kemudahan ini disalah gunakan oleh oknum-oknum tertentu, yang justru dapat merusak moral dan mental pelajar sebagai generasi penerus.


    - RUMUSAN MASALAH
    1. Apakah pengaruh penggunaan Internet terhadap pelajar?
    2. Mengapa penggunaan Internet dapat mempengaruhi minat belajar siswa?
    3. Siapa yang mendapatkan dampak positif dan negative internet?
    4. Dimana pelajar dapat mengakses internet?
    5. Bagaimana seharusnya pelajar menyikapi kemajuan teknologi?

    BalasHapus
  58. Nama : Janri Capri Rahmat Tambunan
    Nim : 12155454
    No.Absen : 54
    Kelas : 12.4D.03

    Soal

    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what,who,when,were,why,how.coba Jelaskan!
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    Jawaban

    Menulis berita bukan sekedar mencurahkan isi hati. Sebuah berita harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, aktual, dan informatif. Tidak seperti menulis karangan yang mendayu-dayu. Kualitas berita tentu harus memenuhi kriteria umum penulisan, yaitu 5W+1H yang sudah menjadi ‘sego ’ (di luar kepala) buat seorang jurnalis.
    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.

    5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana. Di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat 5W+1H .

    Latar Belakang

    Didalam kehidupan, sering kita lihat banyak hal yang dapat kita deskripsikan dalam sebuah bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya harus diolah terlebih dahulu menjadi sebuah data yang lebih mudah dibaca dan dianalisa serta dipahami oleh kita sendiri. Akan tetapi bagaimana penyajian data yang kita dapat tentunya berbeda – beda, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penyaji data tersebut.
    Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data yang dapat digambarkan/dideskripsikan baik secara numerik (misal menghitung rata – rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami

    Rumusan Masalah

    1.Siapa yang mendapatkan manfaat informasi data?
    2.Apa saja langkah langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penyajian data?
    3.Dimana data bisa diolah dan dikumpulkan?
    4.Kapan waktu yang tepat dalam mengolah data?
    5.Mengapa data harus diolah terlebih dahulu sebelum disajikan?
    6.Bagaimana cara mengolah data agar mudah dipahami?


    BalasHapus
  59. Nama : Dean
    Nim : 12156041
    No.Absen : 58
    Kelas : 12.4D.03

    Soal :
    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?
    Jawab
    - Enam pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang dapat membantu memecahkan masalah dan memicu ide-ide. Namun terkadang orang menggunakan atau mengartikan pertanyaan-pertanyaan tersebut secara salah, sehingga analisa yang dilakukan akan menjadi tidak maksimal.Dengan aplikasi pertanyaan yang benar akan menghasilkan analisi permasalahan yang lengkap sehingga solusi yang dicapai akan tepat dan efisien.

    - Latar Belakang
    Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana yang menonjol adalah mengenai pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran, inflasi atau kenaikan harga barang-barang secara bersamaan, kemiskinan, pemerataan pendapatan dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian bangsa tersebut, meskipun tidak bisa dinafikan ukuran-ukuran yang lain
    Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan internasional. Salvatore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi mesin bagi pertumbuhan ( trade as engine of growth,Salvatore, 2004). Jika aktifitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor, maka salah satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan. Tambunan (2005) menyatakan pada awal tahun 1980-an Indonesia menetapkan kebijakan yang berupaexport promotion. Dengan demikian, kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan.

    -Rumusan masalah
    1. Apa Pengertian Perdagangan Internasional ?
    2. siapa saja yang bisa melakukan perdagangan internasional?
    3. Dimana orang akan melakukan perdagangan internasional?
    4. Kapan perdagangan internasional melakukan transaksi?
    5. Mengapa perdagangan internasional perlu ada didunia?
    6. Bagaimana Dampak Perdagangan Interansional Terhadap Perekonomian Indonesia ?

    BalasHapus
  60. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  61. Nama : Ai Mardiyah
    Nim : 12153460
    No.Absen : 41
    Kelas : 12.4D.03


    “SOAL”
    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    What,Who,When,Why,How. Coba jelaskan
    Buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    “JAWAB”
    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.

    5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaiman.

     Latar Belakang
    Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga dalam melaksanakan prinsip penyelenggaraan pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu; mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
    • Apa yang harus diajarkan kepada peserta didik
    • Siapa yang harus dididik
    • Dimana pendidikan itu diberikan
    • Mengapa pendidikan sangatlah penting
    • Bagaimana cara mendidik yang baik dan benar







    BalasHapus
  62. Nama :Indriyani
    Nim :11150875
    Kelas :11.4A.25
    No.Absen :5


    1.kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan : Karena,(what,who,when,were,why,how)atau biasa kita singkat 5W+1H merupakan dasar dari rumusan masalah jika salah satu dari 5W+1H tidak ada maka kita tidak bisa melakukan penelitan tersebut sebab jika kita ingin melakukan penelitian,kita terlebih dahulu merumuskan masalah tersebut.

    2.buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?
    Jawab :

    A.Latar Belakang
    Salah satu teknologi yang sangat cepat perkembangannya adalah internet.Teknologi ini bagaikan virus yang menyerang sendi-sendi kehidupan manusia.Teknologi ini juga telah merubah perilaku dan sifat dasar manusia.Teknologi internet memungkinkan kita menjelajah dunia hanya dari depan komputer atau smartphone saja.Cukup ketikan perintah sesuai keinginan,maka akan langsung dibawa ketempat tersebut.Begitu pentingnya internet,manusia era sekarang seakan tidak bisa hidup tanpa adanya jaringan internet.Mereka diperbudak dengan teknologi dan lupa akan hakikat manusia yang sesungguhnya.Sebagai sebuah teknologi,internet tentu memiliki dampak positif namun juga berdampak negatif.Semua tergantung siapa yang menggunakannya.Bagi orang dewasa mungkin akan lebih bijaksana dalam menggunakannya,namun yang menjadi permasalahan adalah ketika internet digunakan oleh anak-anak.

    B.Rumusan Masalah
    Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu;
    -Apa pengaruh internet tehadap kehidupan sosial masyarakat?
    -Bagaimana menyikapi teknologi internet yang semakin tidak terbendung?
    -Bagaimana menggunakan internet untuk hal-hal yang positif?
    -Bagaimana caranya mengajarkan kepada anak-anak untuk menggunakan internet dengan bijak?

    BalasHapus
  63. NAMA : RISMA APRILIANI
    KELAS : 12.4C.25
    NIM : 12152885
    NO ABSEN : 41

    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    -What
    -Who
    -When
    -Where
    -Why
    -How
    Coba jelaskan
    Buatlah latar belakang masalah dari penelitian rumusan masalah?

    JAWABAN:

    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok penulisan, mengembangkannya menjadi sebuah karya ilmiah, berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.
    5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana.
    - What (Apa), Kata tanya yang pertama dari rumus ini adalah Apa. Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal y
    ang terjadi pada suatu peristiwa.
    - Who (Siapa), Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi.
    - When (Kapan), Kata tanya Kapan berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi.
    - Where (Dimana), Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi.
    - Why (Mengapa), Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa.
    - How (Bagaimana), Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa.

    Latar Belakang

    Metodologi penelitian merupakan mata kuliah yang menunjang dalam pembuatan karya ilmiah. Melihat hasil karya ilmiah yang hasilnya masih belum maksimal, perlu adanya suatu penelitian. Dalam membuat proposal penelitian membutuhkan langkah-langkah yang harus dilakukan peneliti, sehingga perlu untuk mengetahui masalah yang akan diteliti terlebih dahulu. Apabila masalah itu telah ada, kemudian dapat diidentifikasi, dibatasi, dan dirumuskan sehingga masalahnya dapat ditemukan suatu solusi yang baik.
    Dalam merumuskan masalah perlu mengetahui masalah yang telah dibatasi dari beberapa identifikasi suatu masalah yang sudah diteliti sebelumnya, dari masalah itu maka kita akan menemukan solusi dan mudah dalam menyelesaikan rumusan masalah.

    Rumusan Masalah

    1.Bagaimanakah membuat latar belakang masalah dalam metodologi penelitian?
    2.Bagaimanakah mengidentifikasi masalah?
    3.Bagaimanakah cara menentukan pembatasan masalah?
    4.Bagaimanakah cara dalam merumuskan masalah?

    BalasHapus
  64. Nama : Albait
    NIM : 13150158
    Kelas : 13.4C.25
    No. Absen : 17

    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan (5W+1H)...? Jelaskan...!

    (5W+1H) merupakan pertanyaan yang dapat membantu memecahkan masalah dan memicu ide-ide. Dengan menerapkan (5W+1H) yang benar maka akan menghasilkan analisis permasalahan yang lengkap sehingga solusi yang dicapai akan tepat dan efisien. Tidak hanya itu 6 unsur pertanyaan tersebut akan memetakan pikiran menjadi lebih mudah.


    Buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    1.1 Latar Belakang
    Search Engine Optimization atau SEO adalah suatu teknik untuk
    memaksimalkan suatu website agar lebih dikenal atau lebih mudah dibaca oleh
    search engine. Teknik SEO dilakukan melalui proses yang systematis artinya
    teknik SEO harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku pada suatu search engine
    tertentu yang menjadi rujukannya Teknik SEO diterapkan pada suatu website
    dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung website tersebut.

    Dalam bisnis online, konsep Search Engine Optimization atau SEO
    merupakan konsep yang harus dipahami oleh semua pemilik bisnis. Agar sebuah
    bisnis online bisa sukses, trafik atau kunjungan orang ke website tersebut harus
    tinggi. Konsep SEO diterapkan untuk meningkatkan trafik lewat kunjungan ke
    website, yang diperoleh lewat posisi atau ranking tinggi di halaman hasil
    pencarian Google, Yahoo Search dan Bing (semakin tinggi peringkat, semakin
    tinggi kemungkinan halaman diklik). Hal ini akan membantu pemilik bisnis
    menghadapi persaingan di dunia bisnis online

    Dengan SEO pebisnis bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis ke arah yang
    lebih baik. Jika sebuah website bisnis berada di halaman utama untuk sebuah kata
    kunci yang dicari banyak orang, maka pengunjung website itu tentu akan sangat
    banyak. Pengunjung yang banyak tentu saja peluang untuk mendapatkan
    keuntungan semakin besar. Maka dari itu, sebuah website bisnis atau toko online
    harus dioptimasi untuk memaksimalkan posisinya di search engine. Bukan hanya untuk meningkatkan rangking di mesin pencari, tapi dengan SEO juga bisa meningkatkan pengunjung website yang potensial dan tentu akan menjadi pelanggan bisnis kamu dalam jangka panjang.

    Tidak sedikit para pebisnis online yang optimis memulai usahanya
    berjualan di internet tapi bertahan tidak sampai setahun, bahkan ada yang sampai
    frustasi, hal ini tentunya didasarkan pada opini yang salah karena mungkin yang
    dipikirkan hal-hal yang enaknya saja dan mungkin juga terobsesi oleh pemikiran
    “bisnis online kerja dibelakang monitor tidak perlu keluar rumah”. Seorang
    pebisnis online harus memiliki pengetahuan tentang SEO sebagai upaya dalam
    meningkatkan pendapatan/income. Suatu blog/website akan mampu bersaing di SERP (Search Engine Rank Position)
    jika menerapkan ilmu SEO, disinilah pentingnya peran dan manfaat SEO untuk
    meningkatkan pendapatan.

    1.2 Rumusan Masalah
    Berdasarkan Latar Belakang yang dibahas diatas, maka dapat dirumskan
    masalah sebagai berikut:
    a. Apa itu SEO?
    b. Untuk siapa SEO seharusnya digunakan?
    c. Kapan SEO seharusnya diterapkan?
    d. Dimana seharusnya Anda meng-SEO kan bisnis online Anda?
    e. Mengapa Toko Online memerlukan SEO?
    f. Bagaimana cara menerapkan teknik Search Engine Optimization (SEO) di
    Toko Online?

    BalasHapus
  65. Nama : Bindran Rivaliano
    Nim : 13150250
    Kelas : 134C25 (Tehnik Komputer)
    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?
    Pentingnya 5 W + 1 H dan Piramida Terbalik
    Menulis berita bukan sekadar mencurahkan isi hati. Sebuah berita harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, aktual, dan informatif. Tidak seperti menulis karangan yang mendayu-dayu. Kualitas berita tentu harus memenuhi kriteria umum penulisan. Dalam jurnalistik syarat bentuk ini lebih sering dikenal dengan sebutan ‘Piramida Terbalik’. Kenapa disebut Piramida Terbalik, karena bentuknya memang mirip dengan piramida mesir namun posisinya terbalik.
    Mengapa kedua hal ini disebut sebagai dasar menulis bagi wartawan. Kedua teknik ini juga bisa, dan memang efektif, dipakai oleh penulis non-wartawan, termasuk bloger
    5W=1H adalah singkatan dari “what, who, when, where, why, how,” yang dalam bahasa Indonesia menjadi “apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana.” Semua unsur inilah yang harus terkandung dalam sebuah artikel biasa atau berita biasa.
    Artikel berbentuk berita memiliki struktur unik: Inti informasi ditulis pada alinea awal (disebut sebagai "lead" atau "teras berita"; biasanya satu hingga dua paragraf), data-data penting menyusul pada alinea-alinea selanjutnya, lalu penjelasan tambahan, dan diakhiri dengan informasi lain yang bukan bersifat informasi utama. Inilah yang disebut sebagai piramida terbalik.
    Piramida Terbalik adalah sebuah struktur penulisan atau bentuk penyajian sebuah tulisan yang umum dilakukan seorang wartawan. Kenapa harus menggunakan metode Piramida Terbalik, tentu maksudnya adalah agar pembacara dapat segera mengetahui inti dari berita yang ingin diketahuinya. Apalagi disaat seperti sekarang yang serba cepat. Berita online misalkan, sebaiknya dalam menyampaikan berita langsung ke pokok beritanya. Informasi- informasi penting (inti) disajikan di awal paragraf, selanjutnya informasi pendukung mengikuti paragraf berikutnya.
    Bagi pembaca sebuah artikel, piramida terbalik memudahkannya menangkap inti cerita, sebab informasi yang paling pokok langsung dibeberkan sejak alinea-alinea awal
    5W1H merupakan singkatan dari 5W yaitu What, Where, When, Why, Who dan 1H yaitu How. Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia adalah :
    What = Apa
    Where = Dimana
    When = Kapan
    Why = Mengapa
    Who = Siapa
    How = Bagaimana
    Untuk mempermudah ingatnya, kita juga dapat menyingkatkannya menjadi Adik Simba (Apa, dimana, kapan, Siapa, mengapa, bagaimana) atau Asdikamba (Apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, bagaimana)
    Metode 5W1H (Lima “W” Satu “H”) ini juga disebut dengan Metode Kipling (Kipling Method) karena istilah 5W1H ini pada awalnya adalah diambil dari Puisi Rudyard Kipling pada tahun 1902 yang isinya adalah sebagai berikut :
    I have six faithful serving men
    They taught me all I knew
    Their names are What and Where and When
    And Why and How and Who
    Dalam penerapannya dalam proses produksi, kita dapat menggunakan Metode 5W1H ini untuk mengumpulkan informasi dan menganalisis permasalahan terjadi sehingga kita dapat mengambil solusi yang tepat untuk mengatasinya.
    Contoh Metode 5W1H

    BalasHapus
  66. Nama : Aji Nurdiansyah Jamil
    kelas : 13.4C.25
    NIM : 13150320

    *kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan :
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan?!
    JAWABAN
    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita.karena rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita.
    1. What
    Kata tanya "apa" (what) berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa.
    2. Who
    Kata tanya "Siapa" (who) mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi.
    3. When
    Kata tanya "kapan" (when) berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi.
    4. Where
    Kata tanya "di mana" (where) mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi.
    5. Why
    Kata tanya "mengapa" (why) mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa
    6. How
    Kata tanya "bagaimana" (how) berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. *buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?
      **Contoh Latar Belakang Penelitian
      Matematika adalah ilmu dasar yang berkembang sangat baik berdasarkan materi maupun kegunaannya. Maka pelajaran ini berfungsi untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dengan menggunakan bilangan dan menggunakan ketajaman penalaran untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Dengan kata lain belajar matematika yaitu mempelajari kajian yang abstrak dengan pola pendekatan deduktif dan kebenaran absolut. James dan James mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-kensep yang menghubungkan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak terbagi kedalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis, dan trigonometri ( Jica, 2001:18). Matematika memiliki struktur yang
      bersifat deduktif atau aksiomatif, akurat, dan abstrak. Namun pada kenyataanya pembelajaran di sekolah sering mengalami kesulitan dan banyak dari siswa tidak menyukai pelajaran matematika.
      Siswa mempelajari matematika yang sifat materinya masih elementer dan hal itu merupakan konsep esensial sebagai dasar bagi prasyarat konsep yang lebih tinggi. Banyak aplikasi dalam kehidupan masyarakat dan pada umumnya dalam mempelajari konsep-konsep tersebut bisa di pahami melalui pendekatan induktif. Hal ini sesuai dengan kemampuan kognitif siswa yang telah dicapainya. Adapun beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian adalah apabila siswa secara prematur dihadapkan suatu materi pelajaran tertentu sedangkan siswa belum siap untuk memahaminya, maka siswa tidak saja akan gagal dalam belajar tapi juga belajar untuk menakuti, membenci, dan menghindari pelajaran yang berkenaan dengan materi tersebut.
      Kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP ) yang dilakukan di sekolah baru-baru ini menuntut siswa untuk bersikap aktif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi setiap pelajaran yang diajarkan. Setiap siswa harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan memanfaatkannya dalam lingkungan sosial masyarakat.
      Dalam proses pembelajaran matematika masih sering dijumpai adanya kecendrungan siswa yang tidak mau bertanya kepada guru meskipun mereka sebenarnya belum mengerti dengan materi yang disampaikan. Tetapi ketika guru menanyakan bagaimana yang belum mereka mengerti seringkali siswa diam dan setelah guru memberikan soal latihan barulah guru mengerti bahwa sebenarnya
      ada bagian dari materi yang belum dimengerti siswa. Di lingkungan sekitar bisa menjadi penyebab rendahnya aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa. Menurut pandangan konstruktivisme, pembelajaran bukan hanya aktivitas guru memindahkan pengetahuan tetapi juga merupakan aktivitas siswa secara aktif menelusuri sesuatu yang belum diketahui. Salah satu pembelajaran yang sesuai dengan pandangan konstruktivis tersebut adalah Model Pembelajaran Reciprocal Teaching. Dalam pembelajaran Reciprocal siswa diharuskan aktif membaca dan memahami materi yang diberikan oleh guru dengan menggunakan beberapa langkah, yaitu membaca materi yang diberikan, mengajukan pertanyaan apabila ada materi yang kurang dipahami, membuat rangkuman dari hasil membaca, memperkirakan apa yang akan dibahas guru. Dengan begitu siswa akan
      lebih aktif dalam pembelajaran di kelas. Pembelajaran yang sesuai dengan KTSP adalah pembelajaran yang diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong dan mengembangkan kreativitas siswa serta dapat menjadikan siswa aktif, baik fisik, mental, maupun sosial untuk memahami konsep-konsep matematika. Dengan demikian, proses belajar mengajar hendaknya berfokus pada siswa aktif dan kreatif, sehingga akan mencapai pemahaman yang efektif dan efisien.

      Hapus
    2. Pada penelitian yang dilakukan oleh Eri Setyowati yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Reciprocal untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Srono tahun ajaran 2010-2011. Menyatakan bahwa model Reciprocal dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan persamaan garis lurus memberi hasil yang lebih baik atau cukup efektif daripada penggunaan model pembelajaran konvensional Berdasarkan latar belakang di atas maka akan dilakukan penelitian mengenai penerapan pembelajaran Reciprocal di sekolah menengah pertama
      yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan persegi panjang dan persegi pada siswa kelas VIIA SMP Negeri 7
      Jember tahun pelajaran 2010-2011”.
      **Rumusan Masalah Penelitian
      Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang
      dikemukakan dalam penelitian ini adalah

      1) Bagaimana meningkatkan aktivitas siswa dalam Penerapan Model
      Pembelajaran Reciprocal Teaching pada materi persegi panjang dan persegi
      di SMP Negeri 7 Jember?
      2) Bagaimana meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa pada materi persegi
      panjang dan persegi melalui Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal
      Teaching di SMP Negeri 7 Jember?

      Hapus
  67. NAMA :Wardatul Jannah
    NIM : 11150921
    KELAS 11.4A.25

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    -Karena dalam penggunaan 5w+1h kita dapat mengembangkan Kualitas berita tentu harus memenuhi kriteria umum penulisan, yaitu 5W+1H yang sudah menjadi ‘sego ’ (di luar kepala) buat seorang jurnalis. Selain syarat tersebut, sebenarya ada juga syarat yang juga wajib dimengerti oleh seorang jurnalis, yaitu persyaratan bentuk.

    -latar belakang masalah
    Sekolah dasar merupakan pendidikan formal yang boleh dikatakan pondasi atau gerbang pendidikan formal yang lebih tinggi.Di sekolah dasar inilah dibentuknya pengetahuan siswa mengenai suatu ilmu.Untuk menanamkan hal mendasar pada anak didik usia dini ini,dituntuk SDM yang handal.
    Beberapa tahun belakangan ini, banyak sekolah dasar, khususnya sekolah dasar favorit memberikan beberapa persyaratan masuk misalnya, dengan tes psikologi dan terutama adalah anak harus bisa membaca. Dampaknya, persyaratan yang diberikan membuat guru Taman Kanak-kanak sibuk mencari cara untuk mengajarkan muridnya belajar membaca. Padahal, di Taman Kanakkanak tidak ada kewajiban anak belajar membaca, kecuali hanya ajang sosialisasi prasekolah. Demikian pula dengan orang tua yang kebingungan dan menuntut di Taman Kanak-kanak anak harus diajarkan untuk berhitung dan membaca. Seringkali orang tua dengan sengaja memberikan les privat untuk anak bisa membaca
    Pendidikan dasar di Indonesia pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu yang dikelola oleh pemerintah biasanya disebut Sekolah Dasar Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri sedang yang kedua dikelola oleh masyarakat biasanya disebut Sekolah Dasar Swasta dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta. SD dibawah lingkup Depdiknas sedang MI dibawah lingkup Depag. disamping itu ada pula sekolah dasar dibawah lingkup Depdiknas berciri khas agama dengan sebutan Sekolah Dasar Islam atau Sekolah Dasar Kristen,dll.
    Dikarenakan letak geografis Indonesia maka permasalahan terbesar adalah pemerataan guru di daerah-daerah yang terpencil, parahnya lagi meskipun pemerintah menyebutkan bahwa banyak guru yang sudah diangkat menjadi pns tapi masih banyak pula guru yang belum terangkat menjadi pns.

    -Rumusan Masalah

    1.Bagaimana pendidikan SD di Indonesia?
    Bagaimana kualitas pendidikan SD Indonesia?
    2.Apa saja yang menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia?
    3.Bagaimana solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia?


    BalasHapus
  68. Nama : Bindran Rivaliano
    Nim : 13150250
    Kelas : 134C25 (Tehnik Komputer)
    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?
    Pentingnya 5 W + 1 H dan Piramida Terbalik
    Menulis berita bukan sekadar mencurahkan isi hati. Sebuah berita harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, aktual, dan informatif. Tidak seperti menulis karangan yang mendayu-dayu. Kualitas berita tentu harus memenuhi kriteria umum penulisan. Dalam jurnalistik syarat bentuk ini lebih sering dikenal dengan sebutan ‘Piramida Terbalik’. Kenapa disebut Piramida Terbalik, karena bentuknya memang mirip dengan piramida mesir namun posisinya terbalik.Mengapa kedua hal ini disebut sebagai dasar menulis bagi wartawan. Kedua teknik ini juga bisa, dan memang efektif, dipakai oleh penulis non-wartawan, termasuk bloger
    5W=1H adalah singkatan dari “what, who, when, where, why, how,” yang dalam bahasa Indonesia menjadi “apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana.” Semua unsur inilah yang harus terkandung dalam sebuah artikel biasa atau berita biasa.
    Artikel berbentuk berita memiliki struktur unik: Inti informasi ditulis pada alinea awal (disebut sebagai "lead" atau "teras berita"; biasanya satu hingga dua paragraf), data-data penting menyusul pada alinea-alinea selanjutnya, lalu penjelasan tambahan, dan diakhiri dengan informasi lain yang bukan bersifat informasi utama. Inilah yang disebut sebagai piramida terbalik.
    Piramida Terbalik adalah sebuah struktur penulisan atau bentuk penyajian sebuah tulisan yang umum dilakukan seorang wartawan. Kenapa harus menggunakan metode Piramida Terbalik, tentu maksudnya adalah agar pembacara dapat segera mengetahui inti dari berita yang ingin diketahuinya. Apalagi disaat seperti sekarang yang serba cepat. Berita online misalkan, sebaiknya dalam menyampaikan berita langsung ke pokok beritanya. Informasi- informasi penting (inti) disajikan di awal paragraf, selanjutnya informasi pendukung mengikuti paragraf berikutnya.
    Bagi pembaca sebuah artikel, piramida terbalik memudahkannya menangkap inti cerita, sebab informasi yang paling pokok langsung dibeberkan sejak alinea-alinea awal
    5W1H merupakan singkatan dari 5W yaitu What, Where, When, Why, Who dan 1H yaitu How. Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia adalah :
    What = Apa
    Where = Dimana
    When = Kapan
    Why = Mengapa
    Who = Siapa
    How = Bagaimana
    Untuk mempermudah ingatnya, kita juga dapat menyingkatkannya menjadi Adik Simba (Apa, dimana, kapan, Siapa, mengapa, bagaimana) atau Asdikamba (Apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, bagaimana)
    Metode 5W1H (Lima “W” Satu “H”) ini juga disebut dengan Metode Kipling (Kipling Method) karena istilah 5W1H ini pada awalnya adalah diambil dari Puisi Rudyard Kipling pada tahun 1902 yang isinya adalah sebagai berikut :
    I have six faithful serving men
    They taught me all I knew
    Their names are What and Where and When
    And Why and How and Who
    Dalam penerapannya dalam proses produksi, kita dapat menggunakan Metode 5W1H ini untuk mengumpulkan informasi dan menganalisis permasalahan terjadi sehingga kita dapat mengambil solusi yang tepat untuk mengatasinya.
    Contoh Metode 5W1H
    Berikut ini adalah contoh sederhana penerapan Metode 5W1H dalam memperbaiki masalah kualitas yang terjadi.
    Permasalahan : Terjadinya Komponen Pecah (Component Crack) di Produksi
    Mengumpulkan informasi dengan menggunakan Metode 5W1H :
    What : Apa yang terjadi? Terjadinya Komponen Pecah
    Where : Proses mana yang menyebabkannya? Di Proses Testing
    When : Kapan itu terjadi? Saat Press Bar Jig menekan PCB
    Why : Mengapa itu terjadi? Karena posisi Press Bar tidak tepat sehingga menyentuh/menekan komponen yang terdapat diatas PCB
    Who : Siapa yang melakukannya? Teknisi Produksi
    How : Bagaimana mengatasinya? Segera perbaiki posisi Press Bar Jig dan membuat tanda untuk menunjukan posisi Press Bar yang benar.

    BalasHapus
  69. lanjutan

    Kadang-kadang dalam bahasa Inggris, How juga diartikan menjadi How Many (Berapa banyak)
    Konsep sederhana 5W + 1H bisa saya uraikan sebagai berikut:
    • W1 = What = Apa?
    Pada saat akan menulis, kita harus bisa menentukan "Apa" yang mau kita tulis. Apa disini berupa tema atau topik yang mau kita ulas didalam tulisan. Misal tentang lumpur Lapindo, tentang anak jalanan, tentang kenaikan sembako, tentang kehidupan sekitar kita atau apapun yang menurut kita menarik untuk diceritakan dalam tulisan. Anggaplah yang mau kita tulis adalah tentang kita sendiri.
    • W2 = Who = Siapa?
    Disini baru kita menentukan tokoh yang akan mengisi tema cerita. Karena yang akan ditulis adalah tentang kita, maka tokoh utamanya adalah kita sendiri. Kemudian tambahkan minimal 3 tokoh yang berhubungan dengan kita, misalkan ayah, ibu dan kakak/adik. Dalam memilih tokoh, kitapun harus menggambarkan tentang diri kita, ayah, ibu dan kakak/adik. Ceritakan secara sekilas tentang sifat, watak, fisik, hobi dan apapun yang bisa ditangkap pembaca untuk menggambarkan para tokoh.
    • W3 = When = Kapan?
    Ini adalah tentang waktu kejadian dari cerita yang akan kita tulis. Waktu kejadian akan memberikan imajinasi dari pembaca untuk masuk ikut terbawa dalam cerita yang kita buat. Saat ini atau masa lalu, waktu kuliah atau masih sekolah, siang atau malam harus kita ceritakan sebagai penguat cerita. Ini yang sering diabaikan oleh penulis khususnya yang pemula, karena dapat membuat bingung imajinasi pembaca.
    • W4 = Where = Dimana?
    Ceritakan tempat kejadian dimana peristiwa yang akan kita tulis itu terjadi. Kita sedang berada dirumah, disekolah, dijalan atau dimana tempat kejadian dari cerita yang mau kita tulis perlu untuk digambarkan.
    • W5 = Why = Mengapa?
    Alasan-alasan yang menjadi penyebab peristiwa dan latar belakang terjadinya peristiwa, akan menjadi bagian yang sangat menarik bila kita bisa menceritakannya secara detail. Misal alasan mengapa kita lebih mencintai ibu kita daripada ayah kita, atau alasan mengapa kita sampai putus sekolah, atau alasan mengapa ayah dan ibu kita sampai bercerai dan sebagainya.
    • H = How = Bagaimana?
    Ini adalah tentang bagaimana peristiwa dari cerita kita bisa terjadi, jelaskan liku-likunya dan kronologinya dengan baik. Bila kita merangkai bagaimana cerita ini bisa terjadi, maka kita akan membuat pembaca seolah-olah melihat kejadian dari cerita yang kita tulis.

    Dengan konsep 5W + 1H kita akan dapat membuat kerangka cerita yang akan kita tulis. Selanjutnya tinggal merangkainya menjadi susunan yang saling berkaitan, ditambah dengan tata bahasa dan pilihan kata yang tepat. Mulailah dari yang sederhana, baru kemudian kita kerjakan yang lebih detail. Itu akan membuat kita bisa bebas untuk berkarya, tidak hanya dalam hal karya tulis tapi juga dalam hal apapun.


    Contoh Latar Belakang & Rumusan masalah dengan metode 5W+1H

    *latar belakang

    Tema : Pentingnya perlombaan Robotika bagi anak-anak

    Indonesian Robotic Olympiad tahun 2016 tingkat nasional yang akan diselenggarakan di kota Surabaya, tepatnya Tanggal 2-3 September 2016 di Tunjungan Plaza Surabaya .kompetisi robotik tingkat nasional ini adalah ajang dimana anak-anak mengikuti lomba dan belajar arti dari sebuah kompetisi bagaimana menyelesaikan setiap masalah,kerjasama tim dan menanamkan mental yang kuat .Yang harus diselesaikan sebagai misi dari peraturan lomba, berdasarkan level umur mulai dari 8,9,12 & 18 tahun yang dapat diikuti .sejak dini anak-anak sudah dilatih menguasai teknologi yang sedang berkembang pesat,melalui pelajaran robotika anak-anak dapat mengasah logika,matematika,tehnik mesin maupun dasar pemrogramman. Dan lomba ini sebagai wadah untuk peraktek dari pembelajaran yang telah anak-anak dapatkan agar melatih dan mengembangkan teori & praktek dalam pendidikan robotika.



    *rumusan masalah

    Kapan diselenggarakan olympiade robotika ?
    Apa Indonesian Robotic Olympiad ?
    Mengapa harus mempelajari robotika ?
    Bagaimana robotika dapat mengasah perkembangan anak ?
    Siapakah yang mengikuti perlombaan tersebut ?
    Dimana perlombaan diadakan ?

    BalasHapus
  70. Nama : Anas cholik chanafi
    Nim : 13150683
    Kelas : 13.4C.25
    Jurusan : Tehnik Komputer

    Soal...

    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan 5W+ 1H ...?
    what
    who
    when
    where
    why
    dan how
    coba jelaskan
    Buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah...?

    Jawaban...

    Dengan konsep 5W + 1H kita akan dapat membuat kerangka cerita yang akan kita tulis. Selanjutnya tinggal merangkainya menjadi susunan yang saling berkaitan, ditambah dengan tata bahasa dan pilihan kata yang tepat. Mulailah dari yang sederhana, baru kemudian kita kerjakan yang lebih detail. Itu akan membuat kita bisa bebas untuk berkarya, tidak hanya dalam hal karya tulis tapi juga dalam hal apapun.

    Contoh Latar Belakang dan rumusan masalah dengan metode 5W+1H

    latar belakang.
    Sekarang ini banyak orang tua, anak jalanan dan lain sebagainya yang hidup di garis kemiskinan. Dikarenakan banyak faktor salah satunya, broken home dan masalah keluarga yang membuat mereka hidup di jalanan. Kisah mereka patut dijadikan contoh buat kita semua dengan masalah-masalah yang mereka hadapi. Kalau keluarga dan masyarakat tidak bisa berbuat banyak untuk membantu orang tua dan anak jalanan yang terlantar maka pemerintah harus menyediakan tempat yang layak untuk mereka.
    Dalam kasus ini pemerintah menyediakan sebuah panti jompo dan penampungan anak jalanan. Dimana untuk konsentrasi wilayah dengan jumlah orang tua dan anak jalanan terbanyak berada di jakarta. PEMPROV DKI JAKARTA mempunyai beberapa panti, contohnya Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 yang terletak di Jl.Cendrawasih x no 8. Cengkareng Jakarta barat.
    Di panti ini hanya menampung orang-orang lansia yang tidak mempunyai keluarga. Ada pun mereka yang masih mempunyai keluarga biasanya dari panti PSTW mengantar lansia tersebut untuk pulang kekeluarganya kembali. Dengan adanya PSTW BM 2 mereka bisa hidup dengan sejahtera.

    Rumusan Masalah.

    Apa pengaruhnya PSTW BM 2 buat orang-orang lansia...?
    Siapa saja yang berperan penting dalam mendirikan PSTW BM 2 tersebut...?
    Kapan panti tersebut mulai dipergunakan...?
    Dimana alamat PSTW BM 2 berada..?
    Mengapa orang-orang lansia bisa berada di PSTW BM 2...?
    Bagaimana peran penting pemerintah untuk PSTW BM 2...?

    BalasHapus
  71. Nama : Anah Ariyani
    Nim : 13150288
    Kelas : 13.4C.25 Tehnik Komputer
    Soal...
    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan 5W+ 1H ...?
    what
    who
    when
    where
    why
    dan how
    coba jelaskan...?
    Buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah...?
    Jawaban...
    Dengan konsep 5W + 1H kita akan dapat membuat kerangka cerita yang akan kita tulis. Selanjutnya tinggal merangkainya menjadi susunan yang saling berkaitan, ditambah dengan tata bahasa dan pilihan kata yang tepat. Mulailah dari yang sederhana, baru kemudian kita kerjakan yang lebih detail. Itu akan membuat kita bisa bebas untuk berkarya, tidak hanya dalam hal karya tulis tapi juga dalam hal apapun.
    Contoh Latar Belakang & Rumusan masalah dengan metode 5W+1H

    *Latar Belakang:
    Seseorang yang suka sesuatu hal yang baru, yang menantang fisik dan segala sesuatu yang membuatnya merenung. Oleh karena itu ia kerap melakukan perjalanan yang tidak biasa. Hal-hal baru atau tempat baru yang selalu mengusik keingintahuan dan melakukan apa saja agar mengerti dan memahami. Banyak yang bertanya mengapa dan apa menariknya kalau naik gunung? Kegiatan yang memerlukan kemampuan fisik dan tidak ada gunanya hanya membuang waktu dan tenaga saja. Sebenarnya mendaki gunung adalah dorongan alamiah tersendiri dari bawah sadar, merupakan salah satu kegiatan yang cukup digemari oleh beragam kalangan baik pelajar, karyawan, pengusaha bahkan masih ada lansia yang sanggup mendaki gunung.
    Selain untuk mencoba menerima tantangan dalam dirinya ia juga mencoba sampai dimana batas kekuatan fisiknya. Fisik bukan berarti harus kuat dan berotot, tetapi fisik yang terjaga untuk melakukan beban yang lama kemaraupada karena fisik saja tidak cukup tapi juga harus punya semangat dan keyakinan yang kuat. Waktu yang tepat untuk mendaki gunung biasanya pada saat musim kemarau saat itu cuaca dipuncak gunung sangat indah dan memukau. Apa yang didapat? Disana akan mendapatkan ketenangan dan kedamaian sungguh nikmat tiada tara ketika berada dipuncak gunung. Tidak hanya itu manfaat lainnya adalah: Sehat, lebih bahagia, saling percaya, kerjasama, keberanian dalam mengahadapi rintangan, melatih sportivitas, setia kawan dan kesabaran, mendekatkan diri pada alam menambah relasi dengan orang lain. Untuk manfaat fisik yaitu: meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, melatih daya tahan tubuh, meningkatkan daya ingat, menurunkan berat badan, mengurangi stres dan depresi
    *Rumusan Masalah
    Apa saja manfaat mendaki gunung …?
    Siapa saja yang suka mendaki gunung..?
    Kapan waktu yang tepat untuk mendaki gunung…?
    Dimana biasanya anda mendaki gunung..?
    Mengapa anda suka mendaki gunung…?
    Bagaimana cara anda menghilangkan kejenuhan…?

    BalasHapus
  72. Nama : Deby Pratiwi
    NIM : 11151976
    Kelas : 11.4A.25

    Pertanyaan :
    Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan what, who, when, were, why, how? Coba jelaskan & buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah!

    Jawaban :
    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.

    5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How.
    a. What (Apa)
    Kata tanya yang pertama dari rumus ini adalah Apa. Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa.
    Contoh : Apa yang sebenarnya terjadi?
    Apa yang sedang dilakukan olehnya?
    Apa yang dibawa oleh si pelaku ?
    b. Why (Mengapa)
    Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa.
    Contoh: Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
    Mengapa dia melakukan itu?
    Mengapa tidak ada yang mengetahui peristiwa itu?
    c. Who (Siapa)
    Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi.
    Contoh : Siapa yang melakukan perbuatan itu?
    Siapa yang menjadi korban dari perbuatan itu?
    Siapa yang merasa dirugikan olehnya?
    d. When (Kapan)
    Kata tanya Siapa berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi.
    Contoh: Kapan peristiwa itu terjadi?
    Kapan dia melakukan perbuatan itu?
    Kapan peristiwa itu mulai terkuak di depan umum?
    e. Where (Di mana)
    Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi.
    Contoh : Di mana peristiwa itu terjadi?
    Di mana berita itu dimuat?
    f. How (Bagaimana)
    Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa.
    Contoh: Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
    Bagaimana dia melakukan perbuatan itu?

    Latar Belakang :
    PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) segera membuka layanan over-the-top (OTT) video streaming Netflix asal Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat. Pasalnya, Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dua perusahaan tersebut juga akan segera diteken.

    Hal itu dinyatakan oleh Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan melalui keterangannya, Selasa (11/4/2017). "Kami sudah sepakat menjalin kerja sama, dan Netflix berjanji akan mematuhi semua peraturan di Indonesia," ungkap dia.

    Sebelumnya berdasarkan pemberitaan Kompas.com, layanan video streaming Netflix hadir di Indonesia pada awal tahun 2016 lalu.

    Netflix adalah layanan yang memungkinkan pengguna menonton tayangan kesukaan di mana pun, kapan pun, dan hampir lewat medium apa pun (smartphone, smartTV, tablet, PC, dan laptop).

    Netflix ibarat toko penyewaan DVD, tetapi menawarkan film digital di dunia maya. Netflix bisa juga disamakan dengan layanan video berbayar di YouTube.

    Telkom memblokir layanan Netflix sejak 27 Januari 2016 lalu agar tidak bisa diakses dari internet IndiHome dan Telkomsel. Penyebabnya, layanan Netflix dianggap tidak memiliki izin dan kontennya mengandung unsur pornografi dan kekerasan.

    Di April 2016, Telkom bekerja sama menghadirkan layanan streaming film Iflix ke Indonesia. Namun Telkom masih belum membuka blokir layanan Netflix.

    Rumusan Masalah :
    - Apa saja layanan yang akan segera dibuka oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)?
    - Siapa saja yang terlibat dalam kerjasama layanan tersebut?
    - Kapan Telkom bekerja sama menghadirkan layanan streaming film Iflix ke Indonesia?
    - Dimana tepatnya Telkom menghadirkan Netflix pada awal tahun 2016?
    - Mengapa Telkom memblokir layanan Netflix?
    - Bagaimana kerjasama antara Telkom dan Netflix sampai saat ini?

    BalasHapus
  73. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  74. NAMA : ALFANSUR MANIK
    NIM : 13150316
    KELAS : 13.4C.25

    Mobil Esemka Ciptakan Lapangan Kerja

    Dukungan politis diberikan Komisi VI DPR terhadap kehadiran mobil Esemka, yang merupakan produk siswa-siswa SMK bekerja sama dengan usaha kecil menengah (UKM), awal akhir Januari 2012. Mobil ini telah diperkenalkan oleh Walikota Solo Joko Widodo pada awal Januari lalu. Selain menunjukkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, produk ini juga mampu menekan “uang menguap” ke luar negeri sekitar Rp 700 triliun/tahun, hasil keuntungan penjualan mobil produk asing sekitar 1 juta unit/tahun di Indonesia.

    Justru kalau berhitung dengan konsep industri, banyak keuntungan. Jadi tidak ada kendala pada pembuatan mobil Esemka. Seperti pasar, sudah ada. Kalau dalam record business, yang pesan sudah di atas 4.000 unit, baik yang applied formal, on call, atau lewat internet. Ini baru di Jawa saja. Melihat ini, mestinya kita bahu-membahu untuk mewujudkan permintaan itu. Jadi, jangan takut kita tidak ada niatan untuk membikin pabrik tapi memaksimalkan kapasitas SMK, yang punya tempat praktik cukup baik, dan bermitra dengan industri-industri lokal.

    Sudah membuat komponen dan 70% komponen produk lokal. Sisanya memang beli, seperti control automatic, meter, electro control lock. Komponen sudah diproduksi di beberapa tempat, seperti Sidoarjo, Pasuruan, Tulungagung, Purwokerto, Tegal, Bekasi, Tangerang, dan Sukabumi. Dengan pemenuhan 70% komponen lokal, itu sudah cukup. Pabrikan-pabrikan juga tidak ada 100% komponen sendiri.Tidak ada 100% Jepang atau Jerman. Oleh karena itu, semua komponen bangsa ini perlu membantu.

    Produk mobil Esemka memiliki tiga kelebihan. Selain kualitasnya tidak kalah dengan produk asing, juga bisa menekan “uang menguap” keluar negeri yang diperkirakan mencapai Rp 700 triliun/tahun, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.

    Mobil Esemka ini dapat dukungan dari departemen terkait responnya bagus. BUMN, Kemenko Kesra, Koperasi dan UKM memberikan dukungan positif dan mendorong untuk terus maju. Kalau Perindustrian belum ada statement untuk mendorong kita. Meski begitu, kita akan terus melakukan komunikasi di panja.

    Dengan perizinan tidak ada kendala. Perindustrian sudah menyatakan vehicle identification number dan pendaftaran protipe oke. Tinggal masalah gas buang. Tetapi, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) akan membantu menerjunkan para ahlinya guna mengatasi masalah emisi ini. Sedang sertifikasi registrasi uji tipe maupun penerbitan BPKB dan STNK akan lancar saja.

    Unsur 5W 1H pada berita :

    What → Apa yg diberitakan? Mobil Esemka Ciptakan Lapangan Kerja.
    Where → Dimana diperkenalkan mobil Esemka tersebut? di Solo, Jawa Tengah.
    When → Kapan kehadiran mobil Esemka? Awal akhir Januari 2012.
    Why → Kenapa produk mobil Esemka di ciptakan? Produk mobil Esemka memiliki tiga kelebihan. Selain kualitasnya tidak kalah dengan produk asing, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.
    Who → Siapa yang membuat mobil Esemka tersebuut? Siswa-siswa SMK yang bekerja sama dengan usaha kecil menengan (UKM)
    How → Bagaimana dukungan dari departemen terkait? Mobil Esemka ini dapat dukungan dari departemen terkait responnya bagus. . BUMN, Kemenko Kesra, Koperasi dan UKM memberikan dukungan positif dan mendorong untuk terus maju. Kalau Perindustrian belum ada statement untuk mendorong kita.

    BalasHapus
  75. Nama : HENDRI GUNAWAN
    Nim : 13150198
    Kelas : 134C25 (Tehnik Komputer)

    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?
    Pentingnya 5 W + 1 H dan Piramida Terbalik
    Menulis berita bukan sekadar mencurahkan isi hati. Sebuah berita harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, aktual, dan informatif. Tidak seperti menulis karangan yang mendayu-dayu. Kualitas berita tentu harus memenuhi kriteria umum penulisan. Dalam jurnalistik syarat bentuk ini lebih sering dikenal dengan sebutan ‘Piramida Terbalik’. Kenapa disebut Piramida Terbalik, karena bentuknya memang mirip dengan piramida mesir namun posisinya terbalik.Mengapa kedua hal ini disebut sebagai dasar menulis bagi wartawan. Kedua teknik ini juga bisa, dan memang efektif, dipakai oleh penulis non-wartawan, termasuk bloger
    5W=1H adalah singkatan dari “what, who, when, where, why, how,” yang dalam bahasa Indonesia menjadi “apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana.” Semua unsur inilah yang harus terkandung dalam sebuah artikel biasa atau berita biasa.
    Artikel berbentuk berita memiliki struktur unik: Inti informasi ditulis pada alinea awal (disebut sebagai "lead" atau "teras berita"; biasanya satu hingga dua paragraf), data-data penting menyusul pada alinea-alinea selanjutnya, lalu penjelasan tambahan, dan diakhiri dengan informasi lain yang bukan bersifat informasi utama. Inilah yang disebut sebagai piramida terbalik.
    Piramida Terbalik adalah sebuah struktur penulisan atau bentuk penyajian sebuah tulisan yang umum dilakukan seorang wartawan. Kenapa harus menggunakan metode Piramida Terbalik, tentu maksudnya adalah agar pembacara dapat segera mengetahui inti dari berita yang ingin diketahuinya. Apalagi disaat seperti sekarang yang serba cepat. Berita online misalkan, sebaiknya dalam menyampaikan berita langsung ke pokok beritanya. Informasi- informasi penting (inti) disajikan di awal paragraf, selanjutnya informasi pendukung mengikuti paragraf berikutnya.
    Bagi pembaca sebuah artikel, piramida terbalik memudahkannya menangkap inti cerita, sebab informasi yang paling pokok langsung dibeberkan sejak alinea-alinea awal
    5W1H merupakan singkatan dari 5W yaitu What, Where, When, Why, Who dan 1H yaitu How. Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia adalah :
    What = Apa
    Where = Dimana
    When = Kapan
    Why = Mengapa
    Who = Siapa
    How = Bagaimana

    BalasHapus
  76. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  77. Nama : Senika Sitepu
    Nim : 11151174
    Kelas: 11.4A.25


    1). Kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan 5W+ 1H ...?
    what
    who
    when
    where
    why
    dan how
    coba jelaskan...?

    JAWAB:
    Dalam penelitian 5W+1H akan memudahkan dalam penulisan,karena akan lebih fokus pada pokok pikiran yang dituliskan.Dengan menerapkan (5W+1H) yang benar maka akan menghasilkan analisis permasalahan yang lengkap sehingga solusi yang dicapai akan tepat dan efisien.


    2.Latar Belakang
    Korupsi bukan barang baru di Indonesia.Sejak zam VOC sampai bubarnya VOC karena korupsi,korupsi sudah lama dikenal .Upeti dizman kerajaan dimasa lalu adalah salah satu bentuk korupsi.
    Korupsi Merupakan budaya peninggalan masa lalu.Ini merupakan suatu budaya yang sulit dirubah karena melekat pada diri manusia itu sendiri yang merupakan moralitas atau akhlak.Untuk merubah itu semua perlu dicari sebab sebab dan bagaimana untuk mengatasinya.Penyebab utama adanya korupsi adalah berasal dari masing-masing individu dan untuk mengatasinya harus dimulai dari penyusunan akhlak yang baik dalam diri manusia itu sendiri selain upaya-upaya klain yang bersifat eksternal brupa pencegahan-pencegahan melalui penegakan hukum itu sendiri.

    perumusan masalah:
    >>Apakah yang dimaksud dengan korupsi?
    >> apakah faktor penyebab adanya korupsi?
    >>Mengapa korupsi bisa terjadi?
    >>Bagaimana cara pemberantasan korupsi?

    BalasHapus
  78. Nama: ika febriana saputri
    Kelas: 11.4A.25
    Nim: 11150408

    1.kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan!
    Jawab :
    Karena Enam pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang dapat membantu memecahkan masalah dan memicu ide-ide. Namun terkadang orang menggunakan atau mengartikan pertanyaan-pertanyaan tersebut secara salah, sehingga analisa yang dilakukan akan menjadi tidak maksimal.

    2. Latar belakang
    Pemberian pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat adalah merupakan perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat didalam melaksanakan sebagaimana diungkapkan diatas, ternyata masih banyak pelayanan kepada masyarakat masih rendah.
    Kasus-kasus yang ada dalam masyarakat pengurusan ke instansi pemerintah dapat ditemukan misalnya, mental aparatur kurang simpatik, keseluruhan ini dapat dikatakan mempunyai unsur korupsi, kronis dan nepotisme.Kejadian diatas mempunyai unsur biaya yang tinggi dan tingkat kebocoran yang cukup mengkuatirkan baik dalam kehidupan sosial maupun dalam kehidupan ekonomi.
    Kasus-kasus diatas jika terus menerus akan berubah menjadi budaya, hal ini berbahaya terhadap kemajuan sosial, politik, ekonomi dan hukum. Oleh karena itu untuk menanggulangi masalah tersebut perlu dikembangkan dan disebarluaskan sistem manajemen pelayanan prima sebagai syarat pemenuhan kepuasan masyarakat.
    Sebagaimana tuntutan pelayanan yang memuaskan pelanggan / masyarakat, maka diperlukan persyaratan agar dapat dirasakan oleh setiap pelayan untuk memiliki kualitas kompetensi yang profesional, dengan demikian kualitas kompetensi profesionalisme menjadi sesuatu aspek penting dan wajar dalam setiap transaksi pelayanan.

    Perumusan masalah
    Adapun masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah “Seberapa besar peranan arsip dalam peningkatan pelayanan prima pada kantor arsip daerah kota Medan”.

    BalasHapus
  79. NAMA : CYNTHIA MARGARETA
    KELAS : 11. 4A. 25
    NIM : 11151493

    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    JAWAB :
    Dengan adanya 5W 1H informasi yang akan Anda sampaikan akan lebih lengkap dan lebih terstruktur. Sehingga pembahasan masalah tidak akan keluar dari jalur pembahasan yang sia-sia.

    Banjir adalah bencana alam yang terjadi secara alami maupun oleh ulah manusia.
    Sekarang ini banjir sering terjadi disebabkan ulah manusia yang mulai tidak menghiraukan keseimbangan alam.
    Mulai dari membuang sampah di sungai, penggundulan hutan oleh manusia, penggalian material pasir dan batu alam secara liar tidak terkendali. Sebagai contoh nyata, pada tanggal 9 Februari 2010 terjadi banjir bandang di Kampung Landeuh Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor.
    Yang mengakibatkan 60 rumah penduduk terendam air dan 2 rumah lainnya rusak parah namun tidak menelan korban jiwa.
    Setelah dilakukan pengamatan, di daerah tersebut masyarakatnya belum menyadari bagaimana pentingnya memelihara keseimbangan alam.
    Pada umumnya masyarakat setempat menggantungkan hidupnya dari hasil alam baik berupa batu belah yang digali dari perbukitan serta penambangan pasir si sungai juga terjadi penggundulan hutan disekitar Gunung Pancar. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir bandang yang pada sebelumnya belum pernah terjadi di tempat tersebut. Berdasarkan informasi masyarakat sekitar, banjir bandang tersebut terjadi karena adanya pendangkalan pada alur sungai Cipancar yang bertemu dengan beberapa anak sungai lainnya.
    Perlu disadari bahwa keseimbangan alam sangatlah penting bagi kelangsungan hidup manusia di bumi ini.
    Hutan sebagai daerah resapan air kini tidak lagi mampu menahan laju debit air hujan yang turun dari daerah dataran tinggi.
    Juga penggalian batu alam dan pasir yang tidak terkendali sehingga menyebabkan pendangkalan sungai akibat erosi tanah dari pebukitan.
    Hal ini pada akhirnya dapat menyebakan bencana bagi kehirupan manusia.
    Dengan demikian peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sangatlah penting untuk menyelamatkan kehidupan manusia dan ekosistem lain yang ada di dalamnya.

    rumusan masalah :
    apa dampak yang ditumbulkan oleh banjir?
    siapa saja yang bertanggung jawab atas banjir yang terjadi?
    kapan banjir itu terjadi?
    dimana saja titik titik banjir yang terjadi?
    mengapa banjir itu terjadi?
    bagaimana menanggulangi bencana banjir tersebut?

    BalasHapus
  80. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  81. Nama : Santi Natalya Damanik
    Nim : 11151337
    Kelas : 11.4A.25


    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    buatlah latar belakang masalah dari penelitian serta rumusan masalah?

    karena menggunakan 5w+1h sangat pentiing dalam membuat suatu penelitian untuk membentuk suatu rumusan permasalahan dan dapat menemukan jawaban yang kita gunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.


    Latar belakang masalah :
    Korupsi merupakan budaya peninggalan masa lalu. Ini merupakan suatu budaya yang sulit dirubah karena melekat pada diri manusia itu sendiri yang merupakan moralitas atau akhlak.Untuk merubah itu semua perlu dicari sebab-sebab dan bagaimana untuk mengatasinya. Penyebab utama adanya korupsi adalah berasal dari masing-masing individu dan untuk mengatasinya harus dimulai dari penyusunan akhlak yang baik dalam diri manusia itu sendiri selain upaya-upaya lain yang bersifat eksternal berupa pencegahan-pencegahan melalui penegakan hukum itu sendiri.

    Rumusan Masalah :
    1.apa yang dimaksdud dengan korupsi?
    2.bagaimana cara pemberantasan korupsi?
    3.siapa yang terlibat dalam korupsi?
    4.mengapa korupsi begitu sulit di berantas?
    5.dimana korupsi yang paling umum?

    BalasHapus
  82. NAMA : DINI NOPIANI
    NIM : 11151575
    KELAS : 11.4A.25

    Soal :
    kenapa dalam penelitian jika dalam rumusan masalah selalu melakukan
    what
    who
    when
    were
    why
    how
    coba jelaskan
    untuk mengembangkan sebuah berita.
    5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita, dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut. What,who,when ,where why dan How ( 5W+1 H) akan membantu dalam mencari jalan dalam permasalahan penelitian itu

    latar belakang maslah:

    Keadaan Perekonomian dewasa ini sangat memprihatinkan. Yang kita ketahui khususnya di Indonesia kini terdapat berbagai permasalahan yang menyangkut mengenai kehidupan bermasyarakat, antara lain masalah kemiskinan, masalah pengangguran, masalah lingkungan hidup, dll. Permasalahan tersebut timbul akibat semakin meningkatnya keadaan ekonomi yang tidak disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Khususnya masyarakat menengah kebawah. Hingga kini kemiskinan masih menjadi bagian dari persoalan terberat dan paling krusial di dunia ini.
    secara global kemiskinan negara-negara di dunia, yaitu negara-negara berkembang yang nota-benenya ada di belahan benua Asia. Kemudian juga pemaparan secara spesifik mengenai kemiskinan di Negara Indonesia. Adapun yang dimaksudkan Negara berkembang adalah Negara yang memiliki standar pendapatan rendah dengan infrastruktur yang relatif terbelakang dan minimnya indeks perkembangan manusia dengan norma secara global. Dalam hal ini kemiskinan tersebut meliputi sebagian Negara-negara Timur-Tengah, Asia selatan, Asia tenggara dan Negara-negara pinggiran benua Asia

    Rumusan Masalah
    Dari permasalahan kemiskinan yang terjadi, penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
    1. Apa definisi dari kemiskinan?
    2. Apa indikator terjadinya kemiskinan?
    3. Faktor apa saja yang menjadi penyebab kemiskinan?
    4 Bagaimanakah tingkat perkembangan kemiskinan di Indonesia?
    5. Apa tantangan dalam menghadapi kemiskinan di Indonesia?
    6. Kebijakan dan Program Penuntasan Kemiskinan di Indonesia?



    BalasHapus